Peringatan Dini BMKG Sabtu, 9 Desember 2023, Potensi Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Riau hingga Jateng
BMKG merilis daftar wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Sabtu (9/12/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama

TRIBUNNEWS.COM - Daftar wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Sabtu (9/12/2023).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, total ada 33 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Sabtu, besok.
Dengan rincian, sebanyak 29 daerah berpotensi hujan lebat, disertai petir dan angin.
Di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jawa Tengah, Gorontalo, hingga Papua.
Sementara empat wilayah lainnya diperkirakan hujan disertai petir dan angin.
Selengkapnya, daftar peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada Sabtu, 9 Desember 2023, dikutip dari Bmkg.go.id:
Baca juga: Cuaca Besok BMKG Sabtu, 9 Desember 2023: 22 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Bali
- Kalimantan Selatan
- Maluku
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, 9 Desember 2023: Gelombang Tinggi di Laut Natuna Utara Capai 2,5 Meter
Pemicu Cuaca ekstrem
Dikutip dari situs BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di sekitar Laut Natuna, perairan timur Kalimantan Utara dan di sekitar Maluku bagian tenggara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Natuna, di Kalimantan Utara, dan di Maluku bagian Tenggara.
Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Jambi hingga Bangka Belitung, di Laut Jawa, dari NTB hingga Laut Flores, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tenggara.
Kemudian, dari Sulawesi Tengah hingga Maluku, dan dari Maluku Utara hingga Papua Barat, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, Laut Sulu, dan Laut Cina Selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.