Pemerintah Berikan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya untuk Sejumlah Kepala Daerah
Pemerintah memberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada sejumlah kepala daerah pada puncak Hari Nusantara (Harnus) di Tidore, Maluku.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada sejumlah kepala daerah pada puncak Hari Nusantara (Harnus) di Tidore, Maluku Utara, pada Rabu (13/12/2023).
Tanda kehormatan ini diberikan kepada kepala daerah yang telah melakukan inovasi dalam pengelolaan wilayah lautnya.
Total ada 7 kepala daerah dan satu kepala dinas perikanan yang mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya. Mereka berasal dari usulan tahun 2022 dan 2023.
Keputusan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TK/Tahun 2023 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya.
Penyematan gelar dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selaku Ketua Pelaksana Pusat Hari Nusantara (Harnus) 2023.
Adapun penerimanya adalah Bupati Bantaeng 2018-2023 Ilham Syah Azikin, Bupati Kepulauan Selayar 2020-2024 M. Basli Ali, Wali Kota Palopo 2018-2023 M. Judas Amir, dan Kepala Dinas Perikanan Nias Utara Sabar Jaya Telaumbanua.
Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Adwil Kemendagri) Amran mengungkapkan kepala dinas yang mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya jadi hal yang berbeda.
Sabar Jaya Telaumbanua, mendapatkan tanda kehormatan ini karena berperan aktif dalam meningkatkan hasil perikanan tangkap dan produksi pemasaran hasil laut melalui penerapan teknologi global positioning system dan fish finder.
“Ini bisa menunjukkan kami tidak hanya menilai kinerja kepala daerah saja. Kami juga melihat bagaimana kerja-kerja aparatur sipil negara (ASN) di daerah. Jika ada yang berprestasi, tentu akan diberikan penghargaan sesuai dengan kerja dan jasanya,” kata Amran.
Judas Amir, menerapkan program perlindungan kepada nelayan, berupa premi asuransi nelayan, dan budidaya secara polikultur antara rumput laut dan ikan bandeng.
Kemudian, Bupati Bantaeng Ilham Syah itu berperan aktif budidaya rumput laut berbasis service insurance melalui jaminan layanan pembudidaya rumput laut (Jalan Biru Laut). Bupati M Basli Ali sukses menurunkan ilegal fishing dan meningkatkan produksi perikanan nelayan.
Kemudian, empat kepala daerah lain merupakan hasil usulan tahun 2023. Mereka adalah Bupati Sumenep 2021-2024 Achmad Fauzi, Bupati Trenggalek 2021-2024 M. Nur Arifin, Bupati Banyuwangi 2021-2024 Ipuk Fiestiandani, dan Bupati Wakatobi 2021-2024 Haliana. Kelimanya ditetapkan melalui Keppres Nomor 113/TK/2023.
Berdasarkan verifikasi berkas dan kunjungan lapangan, Achmad Fauzi melakukan terobosan dengan melahirkan aplikasi Surat Keterangan Peredaran Hasil Perikanan (SKPHP) Online.
Sementara itu, Bupati Nur Arifin berhasil menjalankan kegiatan konservasi penyu melalui kolaborasi pentahelix dan berinovasi dengan menciptakan Pelayanan Prima untuk Nelayan (Pas Tenan). Pas Tenan ini merupakan pelayanan surat keterangan atau rekomendasi pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite untuk nelayan.