TRIBUNNEWS.COM - Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2023 yang terdiri dari CPNS dan PPPK mendapat antusias dari masyarakat.

Untuk itu, Pemerintah berencana akan kembali membuka rekrutmen CASN di tahun 2024.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, setelah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Sebenarnya, menurut Anas, tahun depan pemerintah masih berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN.

Meski demikian, Anas menekankan pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk merekrut talenta-talenta baru.

"Kami tadi melaporkan perlunya fresh graduate yang lebih besar, tapi belum diputuskan, masih dikaji dalam minggu ini untuk didalami."

Baca juga: Link Download Pengumuman SKT CPNS PPPK Kemenperin 2023 dan Ketentuannya

"Kami minta didalami berapa yang diperlukan mulai dari dokter, guru, hingga talenta-talenta digital yang akan direkrut," ujarnya, dikutip dari menpan.go.id.

Sama seperti tahun ini, arah kebijakan pemenuhan ASN tahun 2024 juga masih diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada guru dan tenaga kesehatan.

Adapun proyeksi kebutuhan ASN di tahun 2024 diperuntukkan bagi Instansi Pusat, Instansi Daerah, dan Lulusan Sekolah Kedinasan.

"Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan."

"Pemerintah juga akan memberi afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodir menjadi PPPK," tuturnya.

Rencananya, rekrutmen CASN tahun 2024 menyasar 1,6 juta honorer yang masih perlu diakomodir.

Anas mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kepada Presiden terkait solusi penataannya.

“Beberapa alternatif solusi sudah disampaikan kepada Presiden,” tuturnya.

Jumlah Pendaftar CPNS dan PPPK Tahun 2023