TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023), saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Jawa Timur.

BLT El Nino sendiri diharapkan membantu daya beli masyarakat karena adanya kenaikan harga akibat dari perubahan iklim yang terjadi.

“Adanya perubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi menurun, karena produksi padi menurun harga menjadi naik sedikit naik,” kata Jokowi, Kamis (14/12/2023) dikutip dari Setkab.go.id.

Diketahui, BLT El Nino sebesar Rp 400.000 ni akan diberikan sekaligus kepada penerima manfaat pada bulan Desember 2023 ini.

“Jadi untuk November sama Desember diambil di bulan Desember, Rp400 ribu ya? Mau dipakai apa?” tambahnya.

Baca juga: Pos Indonesia Targetkan Pendistribusian BLT El Nino Tuntas Desember 2023

Sebelumnya, kepala negara juga membagikan BLT El Nino di Kabupaten Pekalongan saat melakukan kunker di Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

Hal itu dilakukan Jokowi di Kantor Pos Pekalongan, Jawa Tengah dan berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti halnya memenuhi kebutuhan gizi.

"Mau dipakai untuk apa? Yang paling penting untuk gizi anak, gizi keluarga,” kata Jokowi sata kunker di Pekalongan, Rabu (13/12/2023).

Jokowi juga menambahkan bahwa penerima manfaat BLT El Nino ini juga merupakan penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang telah disalurkan sejak September 2023.

Untuk penyaluran bantuan ini akan dilanjutkan hingga bulan Januari, Februari, Maret tahun 2024, dan seterusnya.

“Nah nanti kalau anggaran APBN itu masih ada, ditambah lagi April, Mei, Juni,” pungkasnya.

Sementara itu, ada juga syarat penerima manfaat BLT El Nino bulan Desember 2023 ini.

Syarat Penerima BLT El Nino

Diketahui, BLT El Nino ini akan disalurkan ke 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPN) yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesehateraan SOsial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).