PROFIL Mayjen Widi, Jenderal 'Geng Solo' yang Dipromosikan Jadi Bintang 3 Sebagai Dankodiklatad
Istilah Geng Solo merupakan sebutan bagi petinggi TNI dan Polri yang pernah bertugas di Surakarta, tepatnya ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota.
Editor: Malvyandie Haryadi
Selain itu, Widi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011—2012.
Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo.
Kemudian, Widi juga ditunjuk menjadi Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad.
Selanjutnya, pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Widi diangkat menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Kariernya di dunia militer semakin cemerlang, Widi kemudian diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) III/Siliwangi pada 2016−2017, kemudian diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2017—2018.
Selanjutnya, Widi diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma 2018—2020 hingga Kasdam IV/Diponegoro 2020—2022 hingga diangkat menjadi Danjen Kopassus.
Setelah menjabat Danjen Kopassus, Widi dipercaya menduduki jabatan Pangdam Diponegoro.
Mutasi TNI
Mutasi kembali terjadi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ini merupakan mutasi kedua sejak Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
Dalam mutasi terbaru, posisi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI diganti dari Letjen Eko Margiyono ke Laksdya Maman Firmansyah.
Selanjutnya, Eko Margiyono menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), bertukar posisi dengan Maman Firmansyah.
Jabatan Pangdam IV/Diponegoro akan diisi oleh Mayjen Tandyo Budi Revita yang sebelumnya menjabat Kabadiklat Kementerian Pertahanan.
Mayjen Bobby Rinal Makmun berganti posisi dari Komandan Secapa TNI AD (Dansecapaad) menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin.
Sedangkan Mayjen Totok Imam yang sebelumnya menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin menjadi Direktur Pascasarjana Unhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.