VIDEO Refleksi 2023: BPIP Paparkan Upaya Implementasikan Nilai Pancasila bagi Generasi Muda
Refleksi tersebut menitikberatkan bagaimana upaya BPIP dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda.
Penulis: Reza Deni
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar refleksi akhir tahun 2023.
Releksi akhir tahun BPIP bertajuk 'Sorot Balik Adicita Pancasila' digelar di Kantor RRI, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Refleksi tersebut menitikberatkan bagaimana upaya BPIP dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda.
Dijelaskan BPIP terus konsisten dalam pengarusutamakan nilai-nilai Pancasila bagi Kementerian Lembaga Negara dan masyarakat lainnya.
Pembumian nilai Pancasila yang dilakukan BPIP melalui berbagai kegiatan dan program dengan tugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"BPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan," ujar Kepala BPIP KH Yudian Wahyudi, saat membuka acara Refleksi Akhir Tahun 2023 BPIP di Jakarta, Senin, (18/12/2023).
Lebih dari itu, BPIP selalu menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik.
"Sepanjang Tahun 2023, tentunya BPIP telah melewati berbagai macam tantangan. Ada yang tersimpan sebagai motivasi, dan ada pula yang menjadi pembelajaran," ujarnya.
Beberapa program dan kegiatan prioritas BPIP diantaranya BPIP bersama Kementerian Kemendikbudristek telah resmi meluncurkan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila pada tanggal 28 Agustus 2023.
"Ini merupakan tindak lanjut dari PP 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan yang mengamanatkan pemberlakuan Mata Ajar Pancasila sebagai mata ajar wajib dari PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi," paparnya.
Sejalan dengan adanya mata ajar wajib Pendidikan Pancasila, kami semakin masif menyiapkan tenaga pendidik, pengajar, dan penceramahPancasila yang andal dan berkompeten.
"Kami telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pembinaan Ideologi Pancasila dengan terencana, sistematis, dan terpadu," ucapnya.
"Kami juga memiliki Pedoman Akreditasi Penyelenggara Diklat PIP; Pedoman Sertifikasi Penceramah/Fasilitator dan Pengajar Diklat PIP; dan kami tengah menyiapkan Cetak Biru Sistem Diklat PIP," sambungnya.
Guna mengembalikan mata ajar Pancasila yang hilang selama 20 tahun dengan dihapuskannya mata ajar Pancasila dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003. Kita ingin kembalikan ideologi Pancasila seperti tahun 1978 lalu dengan adanya P4, tapi pendekatan yang akan kami lakukan berbeda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.