Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mahfud MD Cerita Peran LPSK Ungkap Kasus Ferdi Sambo, Kini Marak yang Mengadu Minta Perlindungan

Mahfud MD bercerita tentang peran LPSK dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo, kini LSPK menjadi lembaga yang baik.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mahfud MD Cerita Peran LPSK Ungkap Kasus Ferdi Sambo, Kini Marak yang Mengadu Minta Perlindungan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat menghadiri Rembug Nasional Sahabat Saksi dan Korban untuk Indonesia di Ciawi Jawa Barat pada Rabu (20/12/2023). 

Pada tahun 2022, lanjut dia, LPSK telah mengukuhkan 548 Sahabat Saksi dan Korban di 7 wilayah strategis yang meliputi Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulsel, dan NTT. 

Sedangkan hari ini, kata dia, LPSK mengukuhkan 243 Sahabat Saksi dan Korban di 3 wilayah baru yaitu Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat.

Ia berharap mereka menjadi bentuk perpanjangan tangan negara dalam penguatan layanan perlindungan saksi dan korban khususnya di wilayah-wilayah yang dapat dijangkau oleh LPSK.

Upaya untuk mengukuhkan Sahabat Saksi dan Korban, kata dia, merupakan wujud terhadap arah kebijakan pembangunan bidang hukum dalam RPJMN 2020-2024.

Khususnya, lanjut dia, untuk memperkuat akses layanan keadilan sebagaimana dirumuskan dalam progra prioritas nasional di bidang penegakan hukum.

"Program perlindungan saksi dan lorban berbasis komunitas ini merupakan sebuah model perlindungan kolaboratif yang di dalamnyamembuka ruang yang luas bagi individu, lembaga, maupun kelompok masyarakat sipil untuk terlibat dalam kerja-kerja LPSK," kata Mahfud.

"Program perlindunga berbasis komunitas ini diharapkan mampu menumbuhkan dan dapat meningkatkan kepedulian serta kesadaran masyarakat untuk memahami hak-haknya sebagai akibat terjadinya tindak pidana dalam proses peradilan," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Mahfud juga sempat bercerita ketika dirinya yang saat itu menjabat sebagai anghota DPR RI ikut dalam proses pembentukan UU LPSK.

Pada waktu itu, kata dia, banyak sekali keluhan yang ia dengarkan dari korban kriminalisasi yang takut berbicara.

"Banyak sekali orang punya kasus lalu saksi utamanya itu mati. Sehingga kita pada waktu itu di era reformasi harus ada lembaga instrumen hukum baru," kata dia.

"Alhamdulillah berdasar data tadi, kai, saya terutama saya pribadi yang dulu ikut mengusulkan dan membahas UU itu, merasa ada gunanya LPSK ini dibentuk. Apalagi ternyata kreatif, jyga LPSK ini membentuk Sahabat Saksi dan Korban yang dulu tidak pernah kita diskusikan sehingga jangkauan dari LPSK itu menjadi meluas," kata Mahfud.

Baca juga: Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan LPSK Teken MoU Pelindungan Darurat untuk Pembela HAM

Dalam acara tersebut, turut hadir para pimpinan LPSK dan juga Sahabat Saksi dan Korban yang dikukuhkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas