Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan dalam memajukan pertanian di Indonesia.

Hal itu bertujuan mendukung swasembada pangan di Indonesia. Demikian disampaikan Dewan Pembina Relawan Garuda Indonesia Maju (GIM) itu, saat meresmikan kerja sama pertanian Indonesia-Jepang untuk Sekolah Garuda Tani, serta melakukan pelepasan ekspor pertanian produk organik Indonesia ke Kanada, Jepang, dan Amerika.

Ada pun acara tersebut digelar oleh GIM mengangkat tema 'Realisasi Swasembada Pangan dan Pembangunan Desa dari Visi misi serta Astacita Prabowo-Gibran'. di Boja Farm, Tajur Halang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (21/12/2023).

"Saya mengapresiasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama peduli dan turut serta dalam memajukan pertanian Indonesia, hal ini sebagai usaha kita dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia," kata Muzani.

Muzani berharap dengan adanya sekolah tani ini, bisa menjadi wadah para petani yang inovasi dan sustainable.

"Semoga dengan wadah ini akan banyak penduduk sekitar khususnya para petani yang mendapatkan manfaatnya dan akan membuka kerja sama dengan negara Korea untuk meningkatkan hilirisasi produk pertanian," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Sementara itu, Ketua Umum Garuda Indonesia Maju Ahmad Muzaffar mengatakan, Indonesia harus memiliki lumbung pangan di desa, kecamatan, provinsi, hingga nasional untuk berswasembada pangan.

"Dan Pak Prabowo telah berkomitmen untuk mewujudkan itu, mewujudkan mimpi para petani di Indonesia untuk mencapai kesejahteraan," ujarnya.

Dhika Yudistira, Sekretaris Jendral GIM juga berharap bahwa hadirnya sekolah Garuda Tani Indonesia menjadi stimulus bagi penggerak sektor pertanian lainnya, agar terus berinovasi dalam membangun sistem pertanian sebagai upaya memberikan dampak nyata untuk masyarakat petani.

Baca juga: Muzani Ungkap Rakornas Gerindra Digelar Mendadak Untuk Persiapan Kampanye Terbuka Pada Januari 2024

"Serta pelepasan ekspor yang dilakukan adalah komoditas Produk pertanian organik yang merupakan hasil produksi komunitas tani binaan sekolah garuda tani," pungkas dia.