Bikin Resah, 20 Oknum Jaksa Diadukan Sepanjang Tahun 2023
Aduan itu diterima Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (Pam SDO) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung mencatat adanya 20 pengaduan terkait oknum jaksa yang bikin resah di sepanjang 2023.
Aduan itu diterima Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (Pam SDO) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).
Baca juga: 6 Jaksa Teliti Berkas Perkara Pemerasan Firli Bahuri Selama Sepekan
"Melalui Tim Pam SDO selama periode Januari sampai dengan Desember 2023, terdapat beberapa pengaduan terkait ulah Oknum Personil Kejaksaan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis, Jumat (29/12/2023).
Dari 20 okum jaksa itu, sebagian besar terkait dengan tindak pemerasan, yakni 15 aduan.
Kemudian 5 aduan terhadap oknum jaksa berkaitan dengan intervensi dalam pengadaan barang dan jasa.
"15 kegiatan terkait pemerasan, 5 kegiatan terkait intervensi dalam pengadaan barang dan jasa," kata Ketut.
Baca juga: Ini Pertimbangan Jaksa Perberat Tuntutan 14 Tahun Penjara Buat Rafael Alun
Selain itu, ada pula dua orang yang bukan aparat penegak hukum mengaku-ngaku sebagai jaksa alias menjadi jaksa gadungan.
Dua jaksa gadungan itu pun sudah di amankan pada tahun ini.
"2 orang terindikasi sebagai Jaksa Gadungan telah diamankan," katanya.
Di lingkungan Kejaksaan, Jamintel memiliki tugas membantu Jaksa Agung untuk kegiatan-kegiatan intelijen, seperti penyelidikan, pengamanan, hingga pengajuan cegah dan tangkal (cekal).
"Lingkup bidang intelijen meliputi kegiatan intelijen penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan untuk melakukan pencegahan tindak pidana untuk mendukung penegakan hukum baik preventif maupun represif di bidang ideologi, politik, ekonomi, keuangan, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, melaksanakan cegah tangkal terhadap orang tertentu dan/ atau turut menyelenggarakan ketertiban dan ketenteraman umum," kata Ketut.
Terkait dengan pengamanan, ada 55 proyek strategis negara (PSN) yang diamankan sepanjang 2023.
PSN yang diamankan itu bernilai Rp 261,6 triliun.