Kesaksian Warga Cicalengka soal Tabrakan KA: Dentuman Sangat Keras Seperti Suara Bom
Tabrakan yang melibatkan Kereta Api Commuter Bandung Raya dengan KA Turangga di Cicalengka membuat kaget warga karena suara dentumannya keras
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Roma Sukmana (45), seorang warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, mengaku mendengar suara dentuman sangat keras akibat peristiwa tabrakan kereta api, Jumat (5/1/2024).
Diketahui, tabrakan itu melibatkan dua kereta api yakni Kereta Api Commuter Bandung Raya dengan KA Turangga.
Pada saat peristiwa itu terjadi, sekira pukul 06.03 WIB pagi, Roma menyebut suara dentuman tersebut hampir menyerupai suara bom.
"(Suara dentuman) sangat keras, bisa dibilang seperti suara bom," kata Roma di sekitar lokasi kejadian, Jumat.
Baca juga: Tabrakan Dua Kereta di Cicalengka: Tiga Orang Tewas, Termasuk Pramugara KA Turangga Berusia 22 Tahun
Suara itu, lanjut Roma, bahkan terdengar sampai ke dalam rumahnya.
Kendati demikian, ia meyakini bahwa suara tersebut bersumber dari rel kereta api yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.
Roma mengira kereta tersebut hanya anjlok dari relnya.
Namun, setelah mendatangi langsung lokasi kejadiannya, ia kaget, ternyata ada dua kereta yang saling adu banteng.
"Saya langsung ke luar, dipikir hanya anjlok biasa, saya cek sampai ke ujung sana, ternyata anjlok karena tabrakan," jelas Roma.
Diketahui, Roma adalah salah satu warga yang pertama sampai ke titik kereta bertabrakan.
Roma yang merupakan penduduk setempat mengaku belum pernah melihat kejadian seperti ini di Cicalengka.
Sesaat setelah ia mendatangi lokasi, banyak warga yang juga ikut datang untuk menyaksikan kejadian.
Sementara, ambulans lalu-lalang untuk mengevakuasi para korban.
Baca juga: Dua Kereta Tabrakan di Cicalengka Bandung, Pengamat Kasih Catatan ke KAI Agar Nihil Kecelakaan
Update Jumlah Korban
Berdasarkan informasi Tribun Jabar.id, total jumlah penumpang kereta sebanyak 287 orang.
Adapun jumlah korban meninggal dunia disebutkan ada tiga orang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, ketiga korban meninggal dunia itu masing-masing atas nama Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka; Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka dan Andrian, Pramugara KA Turangga.
Jumlah korban yang mengalami luka-luka ada sekitar 28 orang.
Para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit seperti RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK.
"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara, dan 28 orang luka-luka," ujar Ibrahim Tompo, Jumat.
Adapun total penumpang di Kereta Api Turangga sebanyak 287 orang dan kereta api lokal KRD Padalarang-Cicalengma 191 orang.
Saat ini, proses evakuasi penumpang dan bangkai gerbong kereta api masih terus dilakukan.
Sementara untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Baca juga: KAI Turunkan Alat Berat Evakuasi 2 Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Bandung
PT KAI Minta Maaf
PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas insiden kecelakaan di lintas Haurpugur - Cicalengka tersebut.
Akibat tabrakan itu, untuk sementara waktu jalur kereta ini belum bisa dilalui.
Selain meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, pihak KAI juga menginformasikan bahwa penanganan dan evakuasi sudah dilakukan.
"Saat ini unit terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan proses penanganan dan evakuasi," tulis PT KAI di media sosial Instagramnya @kai121_, Jumat.
PT KAI juga akan menindaklanjuti lalu lintas rel kereta apil jalur Haurpugur - Cicalengka.
"Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial," lanjut P KAI.
Pihaknya juga meminta para penumpang untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Penumpang diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian keterangan PT KAI.
Baca juga: 3 Korban Tewas dalam Insiden Tabrakan KA Turangga vs KA Baraya di Cicalengka, Termasuk Masinis
Turunkan Alat Berat
Untuk mengevakuasi bangkai kereta, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan saat ini pihaknya tengah menurunkan alat berat.
Selain itu, sebagai pihak yang bertanggung jawab, PT KAI juga memastikan evakuasi seluruh penumpang dari dua rangkaian kereta tersebut akan segera diselesaikan.
"Kami mengerahkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang terhalang bisa dilalui kereta api segera."
"Saat ini tim gabungan wilayah Daop 2 Bandung dan perbantuan Daop-daop lain berupaya mengevakuasi semua penumpang di dua kereta api itu," ungkap Joni.
Kendati demikian, Joni belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan penyebab dan jumlah korban laka ini.
"Sejauh ini belum bisa memberikan keterangan penyebab. Harus kita dalami, pemeriksaan, investigasi lebih lanjut,"ujar Joni.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seperti Suara Bom Detik-detik Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Warga Dengar Dentuman dan 3 Orang Meninggal dalam Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung, Puluhan Penumpang Luka-luka
(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini)(TribunJabar.id/Kiki Andriana/Nazmi Abdurrahman)