Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hadiri HUT PDIP, Ini Kegiatan Presiden Jokowi di Filipina

Retno memaparkan, pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Filipina dilakukan di Istana Malacanang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Tak Hadiri HUT PDIP, Ini Kegiatan Presiden Jokowi di Filipina
Dok. Kemenlu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina, Ferdinand Bongbong Marcos Jr, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke tiga negara di ASEAN, di Istana Malacanang, Manila, Filipina, Rabu (10/1/2024).  

Kemudian mendorong penyelesaian batas landas kontinen antar kedua negara serta penguatan kerja sama pertahanan termasuk pengadaan alutsista.

Kedua, di bidang ekonomi.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Tiga Negara ASEAN, Jokowi Kenakan Dasi Warna Biru

Filipina adalah mitra penting ekonomi bagi Indonesia khususnya di perdagangan.

Selama lima tahun terakhir volume perdagangan RI terus meningkat bahkan naik lebih dari 16 persen pada tahun 2022. 

"Dan kalau kita lihat dari angka perdagangan bilateral, jumlahnya sudah melampaui lebih dari 10 milyar USD dengan surplus berada di pihak Indonesia," jelas mantan dubes RI di Belanda.

Di dalam pertemuan, Jokowi dan Marcos Jr. membahas isu perdagangan ini dan sepakat untuk terus saling membuka akses pasar baik untuk komoditas Filipina ke Indonesia maupun sebaliknya.

Secara khusus, Presiden mengharapkan dukungan Filipina untuk meninjau kembali special safeguard measures terhadap produk kopi Indonesia sehingga kebijakan tersebut dapat segera dicabut.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Presiden juga mendorong percepatan groundbreaking North-South Commuter Railway Project.

Isu ketiga, terkait dengan isu-isu kawasan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacañang, Manila, Rabu (10/1/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr di Istana Malacañang, Manila, Rabu (10/1/2024). (Foto: Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya penguatan kesatuan dan sentralitas ASEAN yang bukan hanya sekedar jargon.

"Beliau juga menegaskan ASEAN harus tetap berpegang pada prinsip hukum internasional dan menjadi positive force untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran," kata dia.

Tandatangani MoU Bidang Energi

Sebagai hasil atau deliverable dari kunjungan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Marcos Jr., telah ditandatangani MOU di bidang energi antara pemerintah kedua negara. 

MOU ini akan mempromosikan pengaturan jangka panjang untuk komoditas energi antara pemasok Indonesia dan pengguna Filipina, serta mendorong diskusi sektor usaha.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas