Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Ungkap Lisa Rumbewas Sempat Terjatuh di Kamar & Tak Sadarkan Diri Sebelum Meninggal di RS

Ibunda Lisa mengatakan sakit yang diidap Lisa Rumbewas mendadak kambuh pada 6 Januari 2024 lalu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ibunda Ungkap Lisa Rumbewas Sempat Terjatuh di Kamar & Tak Sadarkan Diri Sebelum Meninggal di RS
NICOLAS ASFOURI / AFP
Lisa Rumbewas, legenda angkat besi Indonesia meninggal dunia, Minggu (14/1/2024) dini hari WIT di RSUD Jayapura. Lisa Rumbewas diketahui meninggal lantaran memiliki riwayat penyakit epilepsi. Foto Raema Lisa Rumbewas dari Indonesia berkompetisi di nomor angkat besi grup A kelas 53 kg putri pada Olimpiade Beijing 2008. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lisa Rumbewas, legenda angkat besi Indonesia meninggal dunia, Minggu (14/1/2024) dini hari WIT di RSUD Jayapura.

Lisa Rumbewas diketahui meninggal lantaran memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Ida, ibunda Lisa mengatakan sakit yang diidap Lisa Rumbewas mendadak kambuh pada 6 Januari 2024 lalu.

Saat itu ia terjatuh di kamar dan tak sadarkan diri.

Baca juga: Profil Rahmat Erwin Abdullah, Lifter Indonesia yang Pecahkan Rekor Dunia Angkat Besi di IWF 2023

"Kebetulan saat itu obatnya sudah habis, kambuh malam hari dia lagi di kamar, jatuh keningnya berdarah," ujar Ida.

Keluarga kemudian membawa Lisa ke RS Provita lanjut dirujuk ke RSUD Jayapura.

Selama di rumah sakit, Lisa juga sempat mengalami kejang yang cukup parah.

Berita Rekomendasi

Tim dokter telah memberikan obat anti-kejang dan beberapa obat lainnya.

"Kata dokter ada infeksi paru-paru juga dan kadar albumin turun drastis," ujar Ida.

Jokowi Ucapkan Duka Cita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas meninggalnya legenda angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas.

Melalui akun Instagram resminya, Jokowi mengatakan Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa Indonesia.

"Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Insan olahraga yang tanpa henti berkomitmen dan mengukir sejarah untuk negeri ini," kata Jokowi dikutip, Minggu (14/1/2024).


Jokowi mengenang atlet asal Papua tersebut semasa hidupnya.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Diplomasi KOI Jadi Kunci

Lisa meraih medali di tiga olimpiade berbeda.

Lisa meraih medali Perak di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004, serta perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

Selain tiga keping medali Olimpiade, Lisa Rumbewas juga mengharumkan nama Indonesia lewat beragam prestasi di dunia angkat besi.

Di antaranya medali perak nomor -53 kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika.

Dan perunggu Asian Games 2002 di Busan pada kelas -48 kg.

"Lisa juga mampu mengoleksi medali di tiga edisi berbeda SEA Games. Perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, perak di SEA Games 2005 Manila, dan emas di SEA Games 2009 Vientiane," katanya.

Presiden mendoakan semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Jokowi juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

"Semoga jasanya sebagai Pahlawan Olahraga selalu dikenang, dan menginspirasi para Atlet Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya kabar duka kembali menyelimuti dunia olahraga Indonesia, legenda angkat besi Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia.

Lisa Rumbewas meninggal dunia Minggu (14/1/2024) dini hari WIT di RSUD Jayapura.

Diketahui, Lisa adalah atlet angkat besi kelahiran Jayapura, Papua, 10 September 1980.

Semasa masih aktif menjadi atlet angkat besi, sejumlah prestasi menterang berhasil Lisa raih.

Sementara itu Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor mengatakan meninggalnya Lisa menorehkan duka di hati masyarakat, khususnya Papua.

Sebab Lisa telah mengukir banyak prestasi.

"Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di Tanah Papua dan Indonesia," ujar Daniel.

Dalam adat, Lisa dikategorikan sebagai perempuan yang gagah dan berani atau Insorak.

"Selain memiliki jiwa Insorak, Lisa Rumbewas juga anak yang berbakti kepada bapak dan ibunya,"kata Daniel.

Menurut Daniel, Lisa adalah satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut.

Sampai hari ini belum ada atlet Papua yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade.

"Sampai hari ini belum ada atlet Papua yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade," ujar Daniel.

Ketua NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam siaran persnya yang diterima wartawan mengatakan Lisa Rumbewas bukan hanya seorang atlet yang mengukir prestasi, tetapi juga merupakan sosok pejuang yang berdedikasi, semangat, dan kebanggaan bagi Indonesia

"Karena itulah kepergiannya adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia olahraga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini," ujarnya. (Tribun Network/fik/jid/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas