Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar 15 Menteri yang Diisukan Bakal Mundur dari Kabinet Jokowi, Sri Mulyani hingga Retno Marsudi

Setidaknya total ada 15 menteri yang diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
zoom-in Daftar 15 Menteri yang Diisukan Bakal Mundur dari Kabinet Jokowi, Sri Mulyani hingga Retno Marsudi
presidenri.go.id
Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 - Setidaknya total ada 15 menteri yang diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya ada 15 menteri yang diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Diketahui isu itu mencuat berawal dari seruan yang diungkap oleh Ekonom senior Faisal Basri.

Isu itu juga menyebutkan jika alasan para menteri mundur karena merasa Presiden Jokowi sudah tak lagi netral di Pilpres 2024.

"Kira-kira 15," kata Faisal Basri kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Berikut daftar 15 menteri yang disebut Faisal Basri akan mundur:

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
  • Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
  • 5 orang menteri dari PDI Perjuangan (PDIP)
  • 2 orang berasal dari PKB
  • 1 menteri dari NasDem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa

Baca juga: Sosok Menteri-menteri Andalan Jokowi yang Diisukan Mundur oleh Faisal Basri, dari Kalangan Teknokrat

  • Menteri ESDM Arifin Tasri
  • Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
  • Sekretaris Kabinet Pramono Anung

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur."

"Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur.Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Faisal menekankan seruan yang ia lempar itu bukan berarti secara langsung membujuk Sri Mulyani dan Basuki untuk mundur dari kabinet.

Ia hanya mendesak dan menyuarakan hal itu kepada masyarakat.

"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," kata Faisal, Kamis (18/1/2024), dikutip dari WartakotaLive.com. 

Faisal sendiri mengaku mengenal Sri Mulyani sebagai sosok yang berintegritas.

Namun, ia mengaku sudah melihat bibit-bibit keresahan dari Sri Mulyani

"Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.

Menurut Faisal, saat ini para menteri yang sudah ia sebut sedang mengalkulasikan berbagai dampak jika mengundurkan diri.

Faisal merasa para menteri Jokowi ini masih menunggu momentum yang tepat untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Namun, Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, memastikan Kabinet Jokowi masih akan tetap solid ke depan. 

"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari, Kamis (18/1/2024).

Ari pun enggan memperpanjang isu liar tersebut.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan, tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," pungkasnya. 

Pengamat Prediksi Sehabis Pilpres

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti menilai sejumlah menteri bakal menyatakan mundur setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, saat ini para menteri sedang menahan diri. 

"Nanti setelah pilpres (sebagian menteri mundur). Sekarang semua masih menahan diri," ujar Ray kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Ray memperkirakan, para menteri yang akan mundur itu kebanyakan dari PDI Perjuangan dan NasDem.

Para menteri yang berasal dari kedua partai tersebut, menurut Ray, masih menahan diri.

"Untuk sekarang mereka belum mundur dari kabinet. Sebab akan buruk terhadap partai maupun capres yang didukung oleh partai," ujar Ray.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ramai Seruan Mundur untuk Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, Ini Penjelasan Faisal Basri.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahdi Fahlevi/Malvyandie H) (Wartakotalive.com/Valentino Verry)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas