Diklaim Dukung Paslon Tertentu, HM Sampoerna: Kami Netral dan Tidak Memihak Paslon Tertentu
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan bersikap netral dan tidak memihak paslon tertentu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Dana Delani
TRIBUNNEWS.COM - Dunia politik baru-baru ini dihebohkan dengan pernyataan dari Garibaldi Thohir atau dikenal dengan sebutan Boy Thohir, yang menyebutkan bahwa Sampoerna Strategic Group sebagai salah satu perusahaan yang mendukung pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Elvira Lianita menegaskan bahwa HM Sampoerna adalah perusahaan tembakau yang mayoritas sahamnya secara tidak langsung dimiliki oleh Philip Morris International sejak tahun 2005 dan merupakan entitas yang berbeda dengan Sampoerna Strategic Group.
“Selanjutnya, sehubungan dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, HM Sampoerna bersikap netral dan tidak memihak pada paslon tertentu. Kami tentunya menghormati semua paslon berikut visi misinya,” jelas Elvira dikutip dari keterangan persnya.
Lebih lanjut, Elvira juga menegaskan bahwa HM Sampoerna selalu mendukung prinsip-prinsip demokrasi serta berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
“HM Sampoerna tentunya mengikuti prinsip Pemilu yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dengan demikian, perusahaan tidak akan memaksa karyawan untuk memilih paslon tertentu,” ujar Elvira.
Sebagaimana diketahui, ramai pemberitaan yang menyebutkan bahwa Direktur Utama Adaro Energy indonesia Boy Thohir yang menyebutkan bahwa sejumlah korporasi besar siap untuk membantu memenangkan paslon Prabowo-Gibran.
“Mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi? Pokoknya grup-grup semua ada di sini,” ujar Boy Thohir dalam acara Penyampaian Dukungan Relawan Erick Thohir-Alumni Amerika Serikat (ETAS) untuk Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Sebelumnya, manajemen Djarum Grup juga telah membantah klaim sepihak Boy Thohir terkait dukungan perusahaan ke paslon Prabowo-Gibran. Corporate Communication Manager Djarum Budi Darmawan menegaskan pihaknya tidak pernah menyatakan pilihan kepada salah satu paslon.
“Itu pernyataan (Pak Boy). Kami tidak mendeklarasikan apapun,” kata Budi dikutip dari keterangannya, Selasa (23/1/2024).
Lanjut Budi, Djarum Grup akan terus fokus sebagai entitas bisnis. Pihaknya berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar. Bahkan, Budi berharap adanya stabilitas politik dalam negeri demi menjaga persatuan hingga kemajuan ekonomi.
Hal yang sama juga dilakukan Adaro Energy Indonesia yang membantah pernyataan Boy Thohir. Head of Corporate Communication Adaro Energy Indonesia Febriati Nadira memastikan bahwa pendapat tersebut merupakan pernyataan sebagai warga negara dan tidak mewakili seluruh keputusan karyawan di Adaro.
“Pendapat yang disampaikan Bapak Garibaldi Thohir kemarin, sebagai salah satu pemilik/pemegang saham Adaro Group merupakan pendapat pribadi beliau sebagai warga negara dan bukan mewakili pendapat seluruh karyawan,” pungkas Febriati.