Jokowi dan Prabowo Resmikan Graha Utama Akademi Militer: Mahfud MD Absen, Luhut Pakai Baret Merah
Dalam acara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD tidak hadir.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto meresmikan graha utama akademi militer di Magelang, Jawa Tengah pada Senin (29/1/2024).
Dalam acara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD tidak hadir.
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD tersebut tidak terlihat dalam barisan kabinet Indonesia maju yang turut mendampingi Presiden Jokowi.
Namun ada sejumlah menteri-menteri lain yang hadir dalam acara tersebut.
Mereka adalah Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto.
Luhut terlihat memakai jas berwarna biru tua dan memakai baret merah.
Baca juga: Menhan Prabowo Sambut Presiden Jokowi Resmikan Mainhall Akademi Militer di Magelang
Selain mereka hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Selain itu, pimpinan TNI yang berasal dari tiga matra juga terlihat hadir.
Ketiga pimpinan dari tiga matra itu adalah KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.
Tak hanya itu, hadir para sesepuh purnawirawan TNI-Polri yang hadir dalam peresmian itu.
Mereka adalah Eks Kepala BIN Jenderal (Purn) Hendropriyono, Eks Danjen Kopassus Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan Eks Wapres ke-6 Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Di sisi lain, ada sejumlah influencer dan artis yang juga turut ikut meramaikan peresmian mainhall akademi militer tersebut.
Diantaranya, Raffi Ahmad, Dedi Cobuzker, Atta Halilintar, hingga Tara Budiman.
Adapun peresmian graha utama akademi militer itu ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Saat itu, Prabowo juga memberikan laporan terkait rampungnya pembangunan graha utama akademi militer tersebut.