Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai 3 Februari 2024, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Paling Murah Rp 150 Ribu

Pada skema baru ini maka tarif Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mulai 3 Februari 2024, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Paling Murah Rp 150 Ribu
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah calon penumpang kereta cepat melakukan print tiket di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Minggu (24/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai 3 Februari 2024, tiket kereta cepat Whoosh dijual paling murah Rp 150 ribu.

Tarif ini diterapkan KCIC dengan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.

Pada skema baru ini maka tarif Whoosh kelas Premium Economy akan berkisar Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menerangkan, skema ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

Seperti jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja ataupun akhir pekan.

Pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada moment off peak tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah.

Berita Rekomendasi

"Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya," tutur Eva.

Masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Dynamic pricing ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

"Penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh," ungkap dia.

Adapun hingga 27 Januari 2024, terdapat sekitar 1,5 juta orang yang menggunakan Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya.

Saat ini rata-rata okupansi berkisar sekitar 60 s.d 80 persen. Pencapaian volume penumpang harian tertinggi di angka 21 ribu penumpang terjadi di bulan November 2023 dan masa angkutan Nataru Desember 2023 – Januari 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas