Mencermati Pernyataan Jokowi Ingin Jadi Jembatan Semua Parpol, NasDem Bakal Khianati Perubahan?
Pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam itu menimbulkan beragam spekulasi. Namun, bagi Jokowi pertemuan itu merupakan pertemuan politik biasa
Editor: Muhammad Zulfikar
"Kelihatannya Surya Paloh ingin berkomunikasi dengan Jokowi, pasca Nasdem kalah di Pilpres dan bisa jadi Nasdem atau Surya Paloh berkomunikasi untuk gabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran," jelas Ujang.
Ujang meyakini, permintaan Surya Paloh untuk bertemu Presiden dikarenakan Jokowi merupakan sosok penting bagi Prabowo-Gibran.
"Kita tahu juga Jokowi merupakan king maker Prabowo-Gibran," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan pertemuan tersebut hanya merupakan silaturahmi.
"Silaturahmi biasa," kata Taslim.
Baca juga: Jokowi Bertemu Surya Paloh, Gibran Ngaku Tak Sabar Ingin Temui Anies dan Ganjar
Terkait sinyal dukungan Surya Paloh terhadap Prabowo-Gibran, Taslim mengatakan Surya Paloh hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi mengenai posisi NasDem di pemerintahan.
"Tidak (ada pernyataan resmi), hanya silahturahmi," ucap Taslim.
Sebelumnya diberitakan, Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Surya Paloh tampak menumpangi Mobil Lexus hitam.
Dia tiba sekitar pukul 18.45 WIB melalui pintu Medan Merdeka Utara.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh pun berlangsung tertutup.
Awak media hanya bisa memantau dari jauh.
Mobil Surya Paloh tampak keluar Istana sekitar pukul 20.02 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.