Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surya Paloh Bertemu Jokowi, Pengamat Bilang DNA NasDem Belum Pernah Jadi Oposisi

Hal itu disampaikan Ujang menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Surya Paloh Bertemu Jokowi, Pengamat Bilang DNA NasDem Belum Pernah Jadi Oposisi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
FOTO FILE: Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai kemungkinan besar Partai NasDem akan bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pasca Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Ujang menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).




"Ya jadi saya melihatnya opsi atau pilihan menjadi bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu lebih besar dibandingkan menjadi oposisi," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (19/2/2024).

Selain itu, kata Ujang, selama berkiprah di dunia perpolitikan tanah air NasDem selalu menjadi bagian dari pemerintahan.

Meski pada pilpres kemarin membawa jargon Perubahan bersama Anies Baswedan bersama capresnya, namun tetap diyakni Surya Paloh akan membawa NasDem menjadi pendukung pemerintahan selanjutnya.

Baca juga: Jokowi Akui Bertemu Surya Paloh Bahas Politik

Apalagi, saat ini pun NasDem masih menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi.

BERITA TERKAIT

Dimana kader mereka yakni Siti Nurbaya menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Saya melihat DNA dari NasDem belum pernah beroposisi. Walaupun kemarin mengusung slogan perubahan dengan Anies," ucap Ujang.

"Jadi saya melihat pascapilpres ini opsi untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan yang baru terbuka dan lebih besar dibandingkan harus menjadi oposisi," pungkas Ujang.

Tanggapan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ingin menjadi 'jembatan' bagi semua pihak.

Hal itu dikatakan Jokowi saat ditanya pers soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Presiden Jakarta pada Minggu (18/2/2024) malam.

"Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami, tapi itu sebetulnya saya itu sebetulnya hanya jadi jembatan. Yang penting nanti partai-partai, partai-partai," kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas