Kerap Dikritik, Jokowi: Gambar Wajah Saya Terpampang Aneh-Aneh, Tapi Tidak Apa-apa
Jokowi mengungkapkan kerap dikritik lewat gambar-gambar wajahnya yang aneh. Namun, dirinya menegaskan hal itu tidak apa-apa.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
"Prosesnya memang sangat panjang. Banyak perbedaan pendapat, memang melelahkan bagi berbagai pihak untuk menemukan titik temu."
"Sebelum menandatangani, saya betul-betul mendengarkan aspirasi dari rekan-rekan pers. Aspirasinya tidak benar-benar bulat antara media konvensional dan media digital," ujarnya.
Jokowi menegaskan, adanya Perpres ini, semata-mata demi mewujudkan jurnalisme berkualitas di Tanah Air.
Dia juga turut mengungkapkan, adanya Perpres Publisher Rights, tidak untuk mengurangi kebebasan pers dalam melakukan kerjanya.
"Perpres ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengurangi kebebasan pers. Saya tegaskan bahwa Publisher Rights lahir dari inisiatif insan pers."
"Pemerintah tidak sedang mengatur konten pers. Pemerintah mengatur hubungan bisnis antara perusahaan pers dan platform digital dengan semangat untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)