VIDEO JK Soal Hak Angket: Jalani Saja Tidak Usah Khawatir, Kecuali Ada Apa-Apa Tentu Takut Jadinya
“Jalani saja tidak usah khawatir." "Kalau memang tidak apa-apa bisa jadi klarifikasi kecuali ada apa-apa tentu takut jadinya,” ucap JK.
Editor: Srihandriatmo Malau
Lalu politikus PDIP, Adian Napitupulu meyakini rencana pertemuan Megawati dengan JK bakal terjadi.
Hanya saja, Adian tak mengungkapkan kapan dan di mana pertemuan itu akan dilaksanakan.
Sebagimana diketahui, Megawati dan JK berbeda pilihan dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Megawati mendukung pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.
Sementara, JK mendukung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).
Duet pasangan ini didukung Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun soal hak angket, didorong oleh Ganjar Pranowo untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Oleh karena itu Ganjar mendorong partai pengusungnya untuk menggulirkan hak angket tersebut di DPR RI.
Ganjar mengatakan, pihaknya juga membuka pintu komunikasi dengan partai pengusung paslon AMIN.
Menurut Ganjar, hak angket yang merupakan hak penyelidikan DPR, menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, terkait kecurangan Pemilu 2024.(*)