Singgung Sikap Negarawan, Demokrat Nilai Moeldoko Perlu Minta Maaf kepada AHY dan SBY
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai KSP Moeldoko seharusnya meminta maaf atas apa yang pernah dilakukannya terhadap Demokrat.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
BIRO PERS SETPRES/Muchlis. Jr
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko (kiri) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan) bersalaman di sela sidang paripurna kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024). Momen tersebut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (tengah) maupun sejumlah menteri lainnya yang hadir dalam sidang paripurna kabinet.
AHY pada akhirnya tetap melanjutkan kepemimpinannya di Demokrat. Pada Pemilu 2024, partai ini kemudian mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Demokrat sendiri akhirnya masuk ke lingkaran pemerintahan setelah sembilan tahun lamanya menjadi oposisi. AHY ditugasi oleh Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN.
(Tribunnews.com/Deni/Danang Triatmojo/Malvyandie Haryadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.