Reaksi Anies, Mahfud MD dan Gibran soal Program Makan Siang Gratis Mulai Disimulasikan
Anies Baswedan, Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka respons soal simulasi program makan siang gratis di sekolah.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
Anies mengaku, memilih fokus terhadap keputusan final Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilpres 2024.
"Kita semua masih menunggu keputusan final atas hasil dan tim kami juga melakukan proses pengumpulan semua kecurangan-kecurangan pelaksanaan kemarin (Pemilu)," jelas Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
Anies menuturkan Timnas AMIN siap memberantas praktik kecurangan dalam Pilpres 2024 kemarin,
"Kita ingin perubahan, itu juga termasuk perubahan pelaksanaan pemilu."
"Agar pelaksanaan pemilu itu jujur dan adil, semua ketidakadilan, semua ketidakjujuran, kami akan laporkan dan kami akan perjuangkan untuk ditegakkan keadilan," jelas dia.
Mahfud MD
Di sisi lain, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menilai, sebaiknya program makan siang gratis ini tak dibicarakan saat ini.
Bagi Mahfud, idealnya program makan siang gratis ini dibahas ketika presiden baru sudah dilantik.
"Kan saya sudah bilang, seharusnya itu tidak dibicarakan sekarang."
"Menunggu nanti presiden baru, misalkan Pak Ganjar yang dilantik atau Pak Anies atau Pak Prabowo."
"Menunggu itu. Agar lebih etis. Itu kan karena itu," kata Mahfud dilansir WartakotaLive.com, Jumat (1/3/2024).
Mahfud juga mengkritik narasi soal program makan siang gratis yang berbeda-beda, terutama antara Presiden Jokowi dengan menteri-menterinya.
Sejalan dengan itu, ia pub menilai bahwa pembahasan makan siang gratis ini terkesan sudah tak terkoordinasi lagi.
"Tapi sekarang ini bicaranya beda-beda. Presidennya bilang ndak bicarakan itu, menterinya bilang iya, ya macam-macam sudah. Karena ini sudah mulai gak terkoordinasi lagi isunya," ungkap Mahfud.