Profil Deddy Sitorus, Politisi PDIP Nyaris Adu Jotos dengan Loyalis Prabowo, Anggota DPR RI Petahana
Berikut ini profil serta sepak terjang Deddy Sitorus, politikus PDIP yang nyaris adu jotos dengan Noel Ebenezer, loyalis Prabowo Subianto.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
Awalnya, seorang narasumber, pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, mengkritik proses demokrasi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengisi film Dirty Vote itu mengemukakan lagi soal proses Anwar Usman selaku ipar Jokowi menjadi tergugat setelah mengabulkan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).
Berkat putusan yang terbit pada 16 Oktober 2023 itu, keponakan Anwar yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dapat melaju pada Pilpres 2024 dalam usia 36 tahun berbekal status Wali Kota Solo yang baru disandangnya 3 tahun.
"Demokrasi itu seharusnya untuk siapa? Kan untuk rakyat oleh rakyat."
Feri juga mengatakan bahwa dalam konteks tersebut tidak ada bicara rakyat, semua bicara keluarga Jokowi dan partai keluarga Jokowi.
Lantas Feri pun melemparkan pertanyaan pada Noel terkait hal itu.
"Abang sebagai aktivis, sebagai panutan kita dalam aktivisme kejadian seperti ini adalah pelanggaran nepotisme besar-besaran terbuka, lalu Abang diam dan membiarkan ini, dan menganggap ini bagian dari demokrasi, demokrasi apa?" tanya Feri pada Noel.
Noel pun tetap menganggap putusan MK yang meloloskan Gibran bisa jadi Cawapres Prabowo masih on track pada proses demokrasi Indonesia.
"Saya melihat pada substansinya, selama substansinya melalui proses dan mekanisme yang demokratik itu tidak problem," jawabnya.
Namun, Feri Amsari tetap tidak setuju dengan pandangan Noel.
Menurut Feri, ketika berbicara substansi juga harus bicara proses.
Tak terima mendengar respons Feri, Noel pun mengatakan hal itu sebagai bentuk keculasan.
"Ini kelompok yang culas menggugat kecurangan saya anggap, orang yang culas menggugat kecurangan," kata Noel.
Pembawa acara pun menanyakan siapa perihal orang yang culas tersebut.
"Tanya Deddy, Deddy paham itu," jawab Noel, sembari menunjuk Deddy.
Setelah itu tampak Deddy dan Noel saling tunjuk dan saling beradu mulut, Deddy pun sempat tak terima ketika ditunjuk-tunjuk oleh Noel
"Lu Pemilu aja kalah songongnya minta ampun lu," kata Deddy pada Noel.
Mendengar hal itu, Noel sampai gebrak meja dan mencap Deddy sebagai orang yang culas, hingga kata-kata lainnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)