Merespons Program Makan Siang Gratis, PPJI Berikan Pelatihan dan Sertifikasi Pelaku Jasaboga
Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) menyiapkan pondasi dasar agar makan siang gratis tertata rapi
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 70,5 juta anak akan menjadi penerima manfaat program makan siang gratis.
Penerima manfaat makan siang gratis itu mencakup bayi di bawah lima tahun (balita) hingga siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Program makan siang gratis ini direspon Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) yang menyatakan siap merealisasikan apa yang menjadi rencana pemerintah itu.
Baca juga: Kemenko Perekonomian Akui Program Makan Siang Gratis Berpotensi Buka Celah Korupsi
Ketua Umum PPJI Iden Gobel mengatakan, agar program bisa tertata rapi dan berjalan lancar, PPJI telah menyiapkan pondasi dasarnya, yang meliputi penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi pelaku jasaboga yang meliputi Sertifikasi Penjamah Makanan, Keamanan Pangan, Higine dan Sanitasi.
"Kami juga telah memberikan edukasi Menu Gizi Seimbang yang sosialisasinya telah terselenggara di beberapa kota di pulau Jawa di periode Januari sampai Februari 2024 sehingga pemerintah bisa menindaklanjuti fondasi dasar ini," kata Iden yang ditemui di sela-sela peluncuran pilot project “Bergerak Maju Bersama PPJI Untuk Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Kegiatan ini merupakan simulasi untuk pengimplementasian Program Makan Siang Gratis Dengan Gizi Seimbang bagi Siswa Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Bait Al Rahman yang berlokasi di Jl Durentiga Selatan VII, Jakarta Selatan.
Iden mengatakan, saatnya kita berjuang demi anak-anak Indonesia yang sehat dan bergizi sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa depan.
Chef dari PPJI, Fahrur Rosidi mengatakan, anggotanya yang tersebar di 22 Provinsi se- Indonesia, secara kualifikasi teknis dan kapasitas produksi, mampu menjadi eksekutor program makan siang gratis untuk meningkatkan kualitas anak didik yang menjadi target program ini.
"Pengetahuan tentang gizi, standar resep, prosedur memasak serta pengemasan makanan olahan yang dimiliki anggota PPJI, dapat menjadi jaminan kualitas produk yang akan disajikan untuk program makan siang gratis," katanya.
Baca juga: Menko Airlangga: Program Makan Siang Gratis Dibahas Setelah Ada Pengumuman KPU
Wakil Sekjen PPJI, Budi Syahmenan yang membidangi Pengembangan Usaha, Hubungan Antar Lembaga, Kemitraan serta Event PPJI menambahkan, pihaknya akan menjadi motor penggerak utama Program Makan Siang Gratis di Indonesia.
Kegiatan Bergerak Maju Bersama PPJI untuk Indonesia ini akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 24 April 2024 dengan memecahkan Rekor MURI.
Masing-masing DPD PPJI yang tersebar di 22 provinsi akan mengerakkan DPC-DPC yang ada di kabupaten dan kota dengan membagikan masing-masing sekitar 5.000 box makan siang. Harapannya, akan ada sekitar 100.000 box makan siang yang bisa diberikan kepada anak-anak sekolah di setiap wilayah daerahnya.