Seloroh Raja Juli Antoni: Belum Pernah Ada Dalam Sejarah Membantu Dua Anak Presiden
Raja Juli Antoni mengucap syukur karena dirinya mendapatkan kepercayaan untuk mengisi jabatan Wakil Menteri Agraria/BPN dan Sekretaris Jenderal PSI.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Juli Antoni mengucap syukur karena dirinya mendapatkan kepercayaan untuk mengemban jabatan Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) 2024, di Jakarta, minggu lalu, Raja Juli berseloroh soal jabatannya saat ini membantu dua anak presiden.
"Saya bersyukur hari ini bisa membantu dua anak presiden, di partai (PSI) saya menjadi sekjennya mas ketum Kaesang Pangarep, di Kementerian ATR/BPN saya menjadi wakilnya Mas Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," tulis Raja Juli di akun Instagram pribadinya, dikutip Tribun, Senin (11/3/2024).
Diketahui Kaesang Pangarep adalah Ketua Umum PSI yang juga anak Presiden Joko Widodo.
Sementara AHY adalah Menteri ATR/Kepala BPN, putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (AHY).
"Mungkin belum ada dalam sejarah membantu dua anak presiden, nanti akan saya masukan dalam biografi saya," kata Raja disambut tawa tamu yang hadir.
Cerita Raja Juli ditunjuk Jokowi jadi wamen
Raja Juli Antoni menceritakan awal mula dirinya ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Mulanya, pada Selasa 14 Juni, lalu dirinya mendapat pesan melalui whatsapp dari salah seorang ajudan Presiden Jokowi.
Dimana, dalam pesan singkat tersebut, sang ajudan presiden meminta Raja Juli Antoni untuk stanby atau bersiap.
Saat itu, tak diinformasikan bahwa harus menghadap Presiden di Istana Merdeka Jakarta atau Istana Bogor.
Hal itu diungkapkan Antoni saat sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
"Satu hari sebelum pelantikan hari Selasa tanggal 14, saya kira-kira jam 11.00 WIB, saya di whatsapp oleh salah satu ajudan Pak Jokowi, agar saya stanby dengan sore, kemungkinan sore bapak (Jokowi) akan memanggil saya," ungkap Antoni.
Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga sempat menanyakan kembali kepada ajudan presiden tersebut pada pukul 16.00 WIB.
Pasalnya, jika pertemuan dilakukan di Istana Bogor, dirinya harus melaku perjalanan dari Jakarta. Namun, sebaliknya jika dilakukan di Istana Merdeka Jakarta, ia menunggu di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim.
Baca juga: Cerita Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni Tak Bisa Tidur 7 Hari 7 Malam Usai Dilantik Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.