Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cek FAKTA Video Pidato Jokowi Minta Publik Tak Protes Kenaikan Pangkat Prabowo, Ternyata Hasil AI

Dalam video tersebut, Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia agar tidak protes dengan kenaikan pangkat bintang empat dari Prabowo.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Cek FAKTA Video Pidato Jokowi Minta Publik Tak Protes Kenaikan Pangkat Prabowo, Ternyata Hasil AI
Tangkap layar video TikTok
Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang memperlihatkan pidato dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta publik tidak protes terhadap kenaikan pangkat bintang empat bagi Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan), belakangan diketahui hasil Artificial Intelligence (AI). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang memperlihatkan pidato dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta publik tidak protes terhadap kenaikan pangkat bintang empat bagi Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan).

Dalam video tersebut, Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia agar tidak protes dengan kenaikan pangkat bintang empat dari Prabowo. 

Selain itu dalam video yang sama, Jokowi juga mengatakan berjanji di akhir masa jabatannya akan memberi bintang kepada seluruh masyarakat Indonesia yaitu bintang tujuh, obat sakit kepala.

Benarkah video pidato Jokowi ini?

Berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan pidato Presiden Jokowi pada momen penyematan pangkat bintang empat kepada Prabowo pada 28 Februari 2024. 

Pada saat itu Jokowi tidak mengatakan bahwa dirinya meminta publik tidak protes atas pemberian kenaikan pangkat terhadap Prabowo. Jokowi juga tidak menyatakan akan memberikan bintang tujuh atau obat sakit kepala kepada masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kabar Gembira Buat Myted, Ajudan Prabowo Mayor Teddy Dipromosikan jadi Wadanyonif Para Rider 328

Berita Rekomendasi

Video tersebut ternyata merupakan editan atau hasil dari Artificial Intelligence (AI). Hal ini terlihat dari pengucapan dan suara Jokowi

Sehingga dapat disimpulkan bahwa video tersebut salah, dan masuk dalam konten satir serta bisa memicu membohongi publik. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas