Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Jokowi Tak Akan Gabung Golkar, Tetap jadi Tokoh di Atas Semua Partai

Pengamat menilai Presiden Jokowi tak akan masuk ke Partai Golkar. Menurutnya, ia tetap akan menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Pengamat Nilai Jokowi Tak Akan Gabung Golkar, Tetap jadi Tokoh di Atas Semua Partai
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengamat menilai Presiden Jokowi tak akan masuk ke Partai Golkar. Menurutnya, ia tetap akan menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik. 

Selama ini, sambung Qodari, Golkar merupakan partai yang identik sebagai bagian dari pemerintah.

Tentu hal ini sejalan dengan Gibran yang akan menduduki posisi sebagai orang nomor dua di Indonesia.

Kemudian, alasan kedua ialah, menurut Qodari, Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda. 

Oleh sebab itu, tantangannya, Partai Golkar juga harus diisi oleh banyak anak-anak muda.

Apalagi, dengan dipimpin anak muda, Qodari melihat peluang Golkar secara elektoral naik signifikan di masa depan akan terbuka lebar.

Ia berkaca pada pengalaman Pilpres 2024 di mana pasangan Prabowo-Gibran juga begitu dominan di kalangan muda.

“Kita lihat dari berbagai survei dan exit poll bahwa memang pemilih Prabowo-Gibran itu mayoritas di semua kelompok usia tetapi khusus untuk generasi milenial dan generasi Z proporsinya jauh lebih tebal dibandingkan dengan generasi baby boomers atau generasi X."

Berita Rekomendasi

"Jadi itu satu indikasi menurut saya bahwa Gibran memiliki daya tarik yang sangat kuat pada anak-anak muda,” ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya kabar Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar sendiri disambut dengan baik oleh partai berlambang pohon beringin itu.

Bamsoet menegaskan partainya terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.

"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Meski begitu, ia enggan memberikan tanggapan lebih jauh mengenai isu merapatnya mantan Wali Kota Solo itu ke Partai Golkar.

Bamsoet hanya menyebut, keputusan itu berada di tangan Presiden Jokowi.

"Tanya Pak Jokowi lah," paparnya.

(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas