Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Prediksi Prabowo Tak Bakal Rela Gibran Jadi Ketua Umum Golkar, Takut Bersaing di 2029

Ikrar Nusa Bhakti mengaku mendengar usulan Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pakar Prediksi Prabowo Tak Bakal Rela Gibran Jadi Ketua Umum Golkar, Takut Bersaing di 2029
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Profesor Ikrar Nusa Bakti di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Senin (13/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar politik, Ikrar Nusa Bhakti mengaku mendengar usulan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Pertanyaan saya, memangnya menjadi ketua umum partai sebesar Golkar itu gampang?" kata Ikrar dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (16/3/2024).

Ikrar mengatakan, belum tentu calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merelakan jika Gibran menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Pertanyaan saya, apakah Prabowo akan misalnya mengizinkan Gibran menjadi ketua umum partai Golkar?" ujarnya.

Baca juga: Pengamat Singgung Bakal Ada Lobi Istana Jika Presiden Jokowi Maju Jadi Ketua Umum Golkar

Sebab, dia memprediksi Prabowo akan kembali maju dalam Pilpres 2029 dan bisa saja akan bersaing dengan Gibran.

"Kenapa demikian, karena dia (Prabowo) bukan orang yang kemudian rela begitu saja Gibran memiliki kekuasaan sebagai Ketua Partai Golkar yang nantinya juga akan bisa menjadi pesaing dia pada Pemilu 2029," ucap Ikrar.

Baca juga: Gibran Diusulkan Jadi Ketua Umum Golkar

Berita Rekomendasi

Menurut Ikrar, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tak mungkin hanya berhenti pada kontestasi Pilpres 2024.

"Jangan Anda pikir tuh Prabowo itu berhenti pada 2024 ini yah," ungkapnya.

Usulan Gibran menjadi Ketua Umum Partai Golkar sebelumnya disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.

Hal ini merespons munculnya sejumlah nama dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar yang akan menggelar musyawarah nasional (Munas) pada Desember 2024.

Qodari mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mungkin akan bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi ketua umum.

"Beliau akan tetap menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik,” kata Qodari beberapa waktu lalu.

Dia juga menanggapi 4 nama yang disebut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menjadi kandidat ketua umum.

Mereka di antaranya adalah Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kertasasmita.

Qodari menjelaskan, Gibran merupakan salah satu sosok yang potensial menjadi Ketua Umum Partai Golkar di luar empat nama tersebut.

“Menurut saya di luar 4 nama yang disebutkan oleh Bambang Soesatyo sesungguhnya menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketua Umum Golkar ke depan, yaitu Gibran Rakabuming Raka,” ujar Qodari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas