Giat Intelijen BNPT Simpulkan Potensi Aksi Terorisme Masuk Golongan Rendah-Menengah
Menkopolhukam mengatakan hasil kegiatan intelijen BNPT didapatkan potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah-sedang.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyatakan berdasarkan hasil elisitasi atau kegiatan intelijen Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), didapatkan potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah-sedang.
Hal ini berdasarkan hasil elisitasi BNPT yang disampaikan dalam rapat koordinasi Menko Polhukam bersama BNPT di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/3/2024).
“Dari Rakor yang baru saja dilakukan, hasil elisitasi oleh BNPT diketahui bahwa potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang atau menengah,” kata Hadi dalam konferensi pers.
Meski demikian, unsur pemerintah bidang keamanan akan melakukan upaya pengamanan terbuka dan preventif, mengingat sejumlah kegiatan keagamaan akan berlangsung dalam waktu dekat.
Mulai dari rangkaian Paskah 28-31 Maret 2024.
Termasuk perayaan Hari Raya Idul Fitri sekitar dua pekan ke depan.
Baca juga: Kutuk Keras Serangan di Moskow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Perdamaian Dunia
Pemerintah telah meminta Polri dan TNI untuk proaktif melakukan langkah mitigasi yang sinergis agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah secara damai dan khusyuk.
“Berkaitan dengan hal tersebut maka saya sudah menyampaikan kepada Polri dan TNI untuk proaktif melakukan langkah mitigasi yang sinergis,” ungkap Hadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.