Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Brutal KKB, Tahun Lalu Total 61 Korban Tewas, 2024 Hingga April Sudah 7 Korban Tewas

Pada tahun 2023 tercatat sebanyak 61 orang kehilangan nyawanya akibat aksi KKB di Papua.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aksi Brutal KKB, Tahun Lalu Total 61 Korban Tewas, 2024 Hingga April Sudah 7 Korban Tewas
Tribunnews.com/Gita Irawan
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kababinkum TNI Mayjen TNI Kresno Buntoro, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dan Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Muhammad Yusrif Guntur saat konferensi pers terkait video viral penyiksaan di Papua di Subden Denma Mabes TNI di Jakarta Pusat pada Senin (25/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan membeberkan data terkait korban dan kerugian akibat aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua periode 2023 sampai 2024.

Izak mengatakan pada tahun 2023 tercatat sebanyak 61 orang kehilangan nyawanya akibat aksi KKB di Papua.

Sebanyak 26 orang di antaranya, merupakan anggota TNI, tiga anggota Polri, dan 32 orang masyarakat sipil.

Masyarakat sipil yang menjadi korban KKB, di antaranya adalah mereka yang datang ke pedalaman Papua atas permintaan masyarakat Papua sendiri.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Anggota KKB Defianus Kogoya, Mahasiswa Manokwari Tuntut Keadilan HAM Bagi OAP

Mereka yang datang, kata Izak, diminta untuk membangun rumah, Puskesmas, hingga sekolah.

Akan tetapi nahas, mereka harus kehilangan nyawanya karena dibunuh KKB.

Berita Rekomendasi

Selain itu, tercatat empat unit sekolah yang sudah dibakar.

Di pedalaman, tidak ada lagi guru yang mau mengajar.

Ia pun mengungkit insiden kelam tahun 2018 di mana belasan guru disandera dan satu di antaranya dirudapaksa.

Padahal, anak-anak di pedalaman membutuhkan sekolah.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, saat ini prajurit TNI menjadi guru dan pos TNI menjadi tempat belajar anak-anak.

Selain itu, tercatat satu unit Puskesmas dibakar.

Dengan demikian,masyarakat berobat ke pos-pos TNI dengan fasilitas yang sangat terbatas di daerah pedalaman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas