Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Ketenagakerjaan Minta Jadwal Cuti Bersama Perusahaan Disesuaikan dengan Jadwal Mudik Pekerja

Menaker Ida mengingatkan SP/SB agar dapat mempersiapkan pengaturan cuti bersama dengan masing-masing manajemen perusahaan.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menteri Ketenagakerjaan Minta Jadwal Cuti Bersama Perusahaan Disesuaikan dengan Jadwal Mudik Pekerja
Tribunnews/Taufik Ismail
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan perwakilan anggota dari lembaga LKS Tripnas, APINDO, SP/SB di Jakarta, pada Senin (25/3/2024).

Menaker Ida mengatakan silaturahmi ini menjadi ajang untuk menumbuhkan inspirasi dari berbagai stakeholders ketenagakerjaan agar terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan satu sama lain.

Baca juga: Mudik Gratis KAI Tujuan Akhir Semarang, Pemesanan Tiket via Aplikasi Dibuka Hari Ini Pukul 14.00 WIB

"Tumbuhkan inspirasi yang memungkinkan terjalinnya kerja sama yang menguntungkan semua pihak,” katanya.

Menurut Menaker Ida, dialog sosial antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha penting sebagai upaya merespons dinamika ketenagakerjaan yang terus berubah cepat. 

 "Sinergitas pemerintah, pekerja dan pengusaha dibutuhkan untuk mendukung kemajuan bidang ketenagakerjaan di Indonesia," ucapnya.

Selain itu, terkait pekerja/buruh beserta keluarganya yang akan mudik lebaran pada tahun 2024, Menaker Ida mengingatkan SP/SB agar dapat mempersiapkan pengaturan cuti bersama dengan masing-masing manajemen perusahaan.

Baca juga: Mudik Lebaran Masuk Musim Hujan, Polri Siapkan 112 Jalur Alternatif Antisipasi Jalan Terendam Banjir

Berita Rekomendasi

“Saya minta pengaturan jadwal cuti bersama pekerja di perusahaan harus disesuaikan dengan jadwal mudik pekerja tersebut,” ungkapnya. 

Pada kesempatan ini Menaker juga menambahkan fokus kerja pemerintah ke depan adalah pengembangan SDM.

Ia menyadari, pemerintah tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban untuk kemajuan dan kemakmuran negara ini secara sendirian.

“Dengan peran aktif seluruh stakeholder ketenagakerjaan, mari kita ciptakan SDM Indonesia yang unggul dan maju,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas