Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Guyuran Hujan, Demonstran Suarakan Kemerdekaan Palestina di Depan Kedubes Amerika Serikat

Aksi ini digelar untuk menuntut Amerika Serikat menghentikan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga di Palestina.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Di Tengah Guyuran Hujan, Demonstran Suarakan Kemerdekaan Palestina di Depan Kedubes Amerika Serikat
Tribunnews.com/Fahdi
Barisan Aliansi Resistensi Al Aqso (Baraq) menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/4/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Aliansi Resistensi Al Aqso (Baraq) menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/4/2024).

Aksi ini digelar untuk menuntut Amerika Serikat menghentikan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga di Palestina.

Demonstrasi ini juga digelar sebagai peringatan Hari Al Quds Sedunia yang jatuh pada hari ini.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, aksi yang digelar sejak pukul 14.00 WIB ini sempat diguyur hujan. Meski diguyur hujan, massa tampak tetap mengikuti aksi.

Massa tampak mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia dalam aksi ini.

Tampak pula aksi teatrikal yang dilakukan massa aksi. Aksi teatrikal ini menampilkan perempuan hamil yang menangis karena mendapatkan serangan Israel.

Berita Rekomendasi

"Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kita turun ke jalan pada hari ini, di hari Jumat terakhir untuk menunjukkan solidaritas kita kepada bangsa Palestina dan menuntut kemerdekaan rakyat Palestina," ujar Presidium Baraq, Abdullah, kepada Tribunnews.com di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/4/2024).

Dirinya mengatakan bahwa sebenarnya Israel tidak memiliki kekuatan jika tanpa bantuan Amerika Serikat.

Sehingga aksi ini dilakukan di depan Kedubes Amerika Serikat, agar negara tersebut tidak membantu Israel.

"Betapa lemahnya Israel dan mereka tidak akan berbuat apa-apa kecuali karena dibantu oleh Amerika. Karena itu kita melakukan aksi ini di depan Kedutaan Besar Amerika dalam rangka mengutuk Amerika dan menuntut Amerika untuk tidak kemudian membantu Israel. Sehingga rakyat Palestina akan segera merdeka," tutur Abdullah.

Hari Alquds Internasional

Setelah serangan brutal Israel 16 Agustus 1979 (22 Ramadan 1399) ke Masjidil Aqsa dan Lebanon, Imam Khomeini Pemimpin Agung Republik Islam Iran, mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk membela rakyat Palestina yang tertindas di Jumat terakhir di bulan suci Ramadan.

Inisiasi inilah yang kemudian disebut sebagai sebagai Hari Internasional Al-Quds Al-Sharif.

Hari Internasional Al-Quds Al-Sharif disebut sebagai hari solidaritas dan persatuan untuk menentukan nasib bangsa Palestina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas