H-4 Lebaran, Pemudik Asal Jabodetabek Mulai Tiba di Surabaya, Padati Gerbang Tol Warugunung
Arus kendaraan pemudik memadati Gerbang Tol Warugunung, Surabaya pada H-4 Idul Fitri 1445 Hjiriah, Sabtu (6/4/2024).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Memasuki H-4 Hari Hari Raya Idul Fitri 1445 H, para pemudik dari Jabodetabek dan sekitarnya mulai tiba di Surabaya setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer via tol Trans Jawa.
Kendaraan dari berbagai daerah, sebagian berlpat nomor B memadati Gerbang Tol Warugunung yang menghubungkan Mojokerto-Surabaya, Sabtu (6/4/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada pukul 12.00 WIB, situasi gerbang GT Warugunung mulai dipadati oleh para pemudik dari arah Mojokerto menuju Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi berplat Jakarta, Bandung, Semarang dan sekitar Jawa Barat serta Jawa Tengah.
Sesekali terjadi kepadatan kendaraan pemudik saat hendak melakukan pembayaran di GT Warugunung. Namun, hal itu tak berlangsung lama.
Sejumlah petugas kepolisian juga terlihat berjaga di sekitar GT Warugunung.
Tak hanya itu, petugas gerbang tol juga tampak terus berjaga sambil mengatur arus lalu lintas.
Diketahui, GT Warugunung ini menjadi pintu masuk para pemudik yang akan mengarah ke Surabaya, Malang dan kota-kota di sekitar Jawa Timur.
Sementara, cuaca di kawasan Surabaya terpantau cerah.
Baca juga: Tol Jakarta-Merak Macet Parah, Pemudik Tujuan Padang Ini Habiskan Waktu 10 Jam dari Depok ke Cilegon
Berdasarkan informasi dari PT Jasa Marga Transjawa Tol, pada H-7 dan H-6 Lebaran, sebanyak 43.440 kendaraan atau naik 25,77 persen melintasi GT Warugunung menuju ke Surabaya. Pada kondisi normal, sebanyak 34.549 kendaraan yang melintas di GT tersebut.
Baca juga: Banyak Pemudik Beristirahat di Bahu Jalan Tol Cikopo-Palimanan
Sebagai informasi, bagi para pemudik agar tetap mempersiapkan fisik serta stamina selama perjalanan. Tak lupa untuk mengecek kendaraan agar prima sepanjang perjalanan.
Pastinya juga kartu elektronik cukup agar tak terjadi penumpukan saat membayar di gerbang Tol.