Volume Kendaraan di GT Cikampek Utama Mulai Turun Jadi 31 Ribu pada H-2 Lebaran 2024
Penerapan rekayasa one way merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, volume lalu lintas kendaraan pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 31.411 ribu kendaraan pada Senin (8/4/2024).
Jumlah tersebut berdasarkan data per Senin (7/4) pukul 14.00 WIB. Volume kendaraan ini menurun jika dibandingkan dengan hari Sabtu (6/4) sebesar 44.271 kendaraan dan Minggu sebesar 41.684 kendaraan.
Adapun puncak arus mudik sendiri memang sudah terjadi pada H-4 Lebaran 2024 atau pada Sabtu (6/4) kemarin. Tercatat sebanyak 122 ribu kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
Baca juga: Menhub Pastikan One Way dan Contra Flow Tidak akan Dihentikan Pasca-Kecelakaan Maut di Tol Cikampek
Sekedar informasi, Jasa Marga juga telah menerapkan rekayasa lalin satu arah atau one way di Tol Cipali sejak Jumat (5/4) malam. Kebijakan ini diambil berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan, dari arah Jakarta menuju arah Semarang.
Selain itu, penerapan rekayasa one way merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Tanggal 5 Maret 2024.
Adapun SKB tersebut tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445H.
"Dengan diberlakukannya one way dari KM 72 Cikampek, pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta masih bisa mengakses GT Cikampek dan GT Cikampek Utama untuk menuju arah Jakarta," ucap Corporate Communication & Community Development Group Head Lisye Octaviana, Sabtu.
Untuk itu, Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk menyiapkan saldo elektronik sebesar Rp 500.000 pada saat melintas di Tol Cipali-Kalikangkung.
"Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 (golongan I) untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Kalikangkung," kata Lisye.