Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama: Umat Islam Dapat Rayakan Idulfitri Bersama-sama dengan Suka Cita

Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah yang menjadi Hari Raya Idulfitri pada hari Rabu 10 April 2024.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menteri Agama: Umat Islam Dapat Rayakan Idulfitri Bersama-sama dengan Suka Cita
YouTube Kemenag RI
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas - Hasil sidang isbat menetapkan 1 Ramadhan 1445 H atau 2024 M jatuh pada Selasa (12/3/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah yang menjadi Hari Raya Idulfitri pada hari Rabu 10 April 2024.

Penetapan ini dilakukan setelah Pemerintah melalui Kementerian Agama melaksanakan Sidang Isbat penetapan 1 Syawal di Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap Hari Raya Idulfitri ini dapat dirayakan dengan penuh suka cita.

"Kita berharap dengan hasil isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan bersama-sama dengan suka cita," ujar Yaqut dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Agama.

Menurut Yaqut, keputusan sidang isbat menjadi cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia.

Baca juga: Sah! Lebaran Idul Fitri 2024 Serentak Jatuh pada Rabu Besok 10 April 2024

"Keputusan ini wujud kebersamaan umat Islam di seluruh Indonesia dalam menjalankan ibadah dan bermusyawarah, bermufakat, bermasyarakat dalam naungan tanah air yang sama," tutur Yaqut.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, berdasarkan perhitungan astronomis Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, posisi hilal awal Syawal 1445 H di seluruh wilayah Indonesia berada di antara 4° 52‘ 43“ sampai dengan 7° 37‘ 50“, dan elongasi antara 8° 23‘ 41“ sampai 10° 12‘ 56“.

Baca juga: Menteri Agama Umumkan 1 Syawal 1445 H Jatuh Pada Rabu 10 April 2024, Besok Hari Raya Idulfitri

Berdasarkan data tersebut, posisi hilal sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura) sehingga diprediksi dapat dilihat.

Tahun ini, Kemenag menetapkan 127 titik lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1445 Hijriah.

Data rukyatul hilal ini menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal.

Hadir dalam sidang isbat ini, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua MUI Asrorun Ni'am Sholeh, para Staf Khusus Menag, para Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menag, para pejabat eselon I dan II Kemenag, serta perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat.

Seperti diketahui, negara-negara anggota MABIMS telah merumuskan kriteria baru visibilitas hilal, yaitu ketinggian hilal minimal 3° dengan sudut elongasi 6,4°.

Kriteria itu diputuskan pada 8 Desember 2021 dan telah diterapkan di Indonesia pada awal Ramadan 1443 H/2022 M.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas