TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat yang mengantre untuk dapat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam momen open house lebaran di Istana Kepresidenan sempat ricuh saat gerbang Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dibuka. 

Sebagai informasi, antrean masyarakat mengular dari kawasan lampu merah Harmoni, Jalan Majapahit hingga gerbang Kemensetneg.

Mereka mengantre sejak pagi untuk dapat bertemu Jokowi. 

Antrean ini tak kunjung habis sebab kehadiran masyarakat untuk masuk ke kawasan istana negara dibatasi.

Pagar Kemensetneg ditutup dan dijaga ketak pihak keamanan. 

Kemudian antrean itu pecah saat pagar mulai dibuka.

Mulanya pagar dibuka ditujukan untuk mobil ambulans yang hendak masuk.

Mobil ambulans itu disiagakan untuk pertolongan pertama jika ada masyarakat yang tengah mengantre memerlukan penanganan medis dasar.

Saat mobil ambulans masuk, para masyarakat yang antre juga langsung bergegas untuk membuntuti. Namun mereka diadang oleh pihak keamanan.

Sempat terjadi aksi adu mulut, saling dorong antar-warga dan petugas pengamanan, bahkan ada seorang wanita yang pingsan. 

Usai suasana kondusif dan masyarakat sudah mulai berada di dalam kawasan istana, wanita itu langsung dibopong ke mobil ambulans untuk diberikan pertolongan pertama. 

Sebagai informasi hari Jokowi melakukan open house di kawasan Istana Kepresidenan. Tampak beberapa menteri dan tokoh pejabat sambangi kawasan istana. 

Sementara itu sebelumnya, Jokowi melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Turut ikut sang istri, Iriana dan kedua anak mereka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.