Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapan Puasa Syawal 2024 Dimulai? Catat Jadwal Puasa 6 Hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Kapan puasa Syawal 2024 dimulai? catat jadwalnya, dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, mulai 2 Syawal 1445 H.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Nuryanti
zoom-in Kapan Puasa Syawal 2024 Dimulai? Catat Jadwal Puasa 6 Hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Kolase Tribunnews
Kapan puasa Syawal 2024 dimulai? - Kapan puasa Syawal 2024 dimulai? catat jadwalnya, dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, mulai 2 Syawal 1445 H. 

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT".

Mengapa Tanggal 1 Syawal Tidak Boleh Puasa?

Terkait pertanyaan mengapa tanggal 1 Syawal tidak ditetapkan sebagai awal puasa Syawal, ini karena tanggal 1 Syawal termasuk dalam daftar hari yang diharamkan bagi umat Muslim berpuasa.

Tanggal 1 Syawal bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, yang mana hari tersebut diharamkan untuk berpuasa.

Keutamaan Puasa Syawal

Berikut 3 keutamaan puasa Syawal, dilansir muhammadiyah.or.id.

1. Menjadi perisai dari api neraka

Hal tersebut sebagaimana dipahami dari hadis: “Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari an Muslim).

2. Malaikat selalu bershalawat atas orang yang berpuasa

Hal ini berdasarkan hadis yang berbunyi: “Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan.”(HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).

3. Penghapus dosa

Keutamaan ketiga yakni bisa menghapus dosa.

Berita Rekomendasi

Meski puasa sunah akan menghapus dosa-dosa kita, penting untuk diperhatikan bahwa puasa sunah harus didasarkan kepada suatu komitmen untuk meninggalkan segala perbuatan maksiat, meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, dan merefleksikan nilai-nilai puasa dalam perbuatan dan tingkah laku nyata.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas