Kapan Puasa Syawal 2024 Dimulai? Catat Jadwal Puasa 6 Hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Kapan puasa Syawal 2024 dimulai? catat jadwalnya, dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, mulai 2 Syawal 1445 H.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kapan puasa Syawal 2024 dimulai? catat jadwalnya.
Setelah puasa di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah yang disebut dengan puasa Syawal.
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).
Mengutip penjelasan Ustaz Dr. H. Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsan Insan Mulia pada kanal Youtube Tribunnews bertajuk Manfaat Menjalankan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, diterangkan bahwa sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal bila memungkinkan.
Itu artinya puasa Syawal setelah Idul Fitri dilaksanakan selama 6 hari mulai 2 Syawal 1445 H.
Jadwal Puasa Syawal 2024
Merujuk hasil sidang isbat penetapan Lebaran 2024, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).
Dengan demikian, 2 Syawal 1445 H atau puasa Syawal 2024 dapat dilaksanakan mulai Kamis, 11 April 2024 sampai Rabu, 8 Mei 2024.
Mengutip Kemenag Sumsel, sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dianjurkan untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Meski demikian, boleh juga tidak berurutan yang penting dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Syawal sebagaimana pendapat Jumhur ulama seperti Imam Waki' dan Imam Ahmad.
Baca juga: Jadwal Puasa pada April 2024: Puasa Syawal, Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Senin-Kamis
Atau dibolehkan juga pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara selang-seling.
Bacaan Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT".
Niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT".
Mengapa Tanggal 1 Syawal Tidak Boleh Puasa?
Terkait pertanyaan mengapa tanggal 1 Syawal tidak ditetapkan sebagai awal puasa Syawal, ini karena tanggal 1 Syawal termasuk dalam daftar hari yang diharamkan bagi umat Muslim berpuasa.
Tanggal 1 Syawal bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, yang mana hari tersebut diharamkan untuk berpuasa.
Keutamaan Puasa Syawal
Berikut 3 keutamaan puasa Syawal, dilansir muhammadiyah.or.id.
1. Menjadi perisai dari api neraka
Hal tersebut sebagaimana dipahami dari hadis: “Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari an Muslim).
2. Malaikat selalu bershalawat atas orang yang berpuasa
Hal ini berdasarkan hadis yang berbunyi: “Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan.”(HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).
3. Penghapus dosa
Keutamaan ketiga yakni bisa menghapus dosa.
Meski puasa sunah akan menghapus dosa-dosa kita, penting untuk diperhatikan bahwa puasa sunah harus didasarkan kepada suatu komitmen untuk meninggalkan segala perbuatan maksiat, meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, dan merefleksikan nilai-nilai puasa dalam perbuatan dan tingkah laku nyata.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.