Lebih Parah Dibandingkan Perang Dingin Mega-SBY, Pertemuan Megawati-Jokowi Disebut Mustahil Terjadi
pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diprediksi sulit terwujud dalam waktu dekat.
Editor: Wahyu Aji
Tak mengherankan apabila publik menilai Megawati dan SBY terlibat perang dingin selama bertahun-tahun.
"Ini dengan Pak Jokowi yang kebersamaanya 23 tahun tiba-tiba pisah di tengah jalan. (Mencairkan hubungan) Ini yang belum ada jawaban, dan agak rumit dirumuskan," ujarnya.
Adi menjelaskan, bagi PDIP tak ada untungnya jika harus bertemu dengan Jokowi.
"Bagi PDIP ngga ada untungnya, di Pilpres PDIP dikalahkan, Pileg suaranya turun, jadi apalagi yang kemudian harus dipertahankan atau melakukan pertemuan yang sia-sia," ujarnya.
Baca juga: Pertemuan Jokowi dan Megawati Terganjal Syarat Politis: Istana Cari Waktu, Hasto PDIP Panen Kritik
"Menurut saya luka hati elite PDIP sulit dicarikan obatnya entah sampai kapan, saya tidak bisa memprediksi. Tapi kalau melihat apa yang terjadi pada SBY dengan Megawati, (dengan Jokowi) ini sepertinya lukanya jauh lebih menyakitkan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada momen Lebaran 2024, Jokowi tidak bersilaturahmi ke kediaman Megawati seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi Jokowi demi bertemu Megawati.
Satu di antaranya, Jokowi diminta menemui kader-kader PDIP pada tingkat ranting.
"Tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting justru mengatakan 'sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu'," kata Hasto, ditemui di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024) lalu.
Hasto berujar syarat tersebut masuk akal baginya.
Pasalnya, menurutnya kader-kader PDIP adalah benteng pertama bagi Megawati dalam membesarkan PDIP.
Namun, muncul beragam respons atas pernyataan Hasto tersebut.
Sejumlah pihak menilai Hasto memepersulit Jokowi untuk bertemu Megawati.
Istana Masih Cari Waktu
Pihak Istana turut mengomentari rencana pertemuan Jokowi dan Megawati yang tak kunjung terwujud.