Minta Bertemu Prabowo, CEO Apple Tim Cook Kirim Surat Audiensi Sejak Sebulan Lalu
Apple, Tim Cook melakukan kunjungan ke Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dodi Esvandi
"Apabila Anda ada waktu, mungkin kita bisa makan malam bersama," kata Prabowo.
"Itu akan sangat menyenangkan, terima kasih," ujar Tim.
Baca juga: RI-Apple Jajaki Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi, Tim Cook: Kami Percaya Negara Ini
Dalam pertemuan tersebut Prabowo turut didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Sekjen Kemhan Donny Ermawan Taufanto.
Sebelumnya, Tim pada hari yang sama, atau pada pagi harinya, lebih dahulu menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Pertemuan Tim dan Jokowi ini disebut membahas soal rencana investasi Apple di Indonesia.
Usai pertemuan, Tim Cook mempertimbangkan untuk membuka pabrik di Indonesia.
"Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan," kata Tim Cook di Istana Negara, Rabu (17/4/2024).
Menurutnya kemampuan untuk berinvestasi di Indonesia tidak terbatas. Apple percaya kepada Indonesia untuk bisa menjadi tempat berinvestasi.
"Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini," katanya.
Tim Cook mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Apple. Pertemuan dengan Presiden Jokowi membicarakan tentang komitmen Apple berinvestasi di Indonesia.
"Ini adalah sebuah dialog tentang potensi besar yang ada di negara ini dan komitmen kami terhadap negara tersebut," pungkasnya.
Sementara itu Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia merupakan pasar yang baik bagi Apple. Dari 2,8 juta total produk Impor sebanyak 85 persen merupakan produk produk Apple.
"Angkanya sekitar 1 atau 2 billion dollar atau 2 miliar dollar Amerika angka importasinya," katanya.
Dengan data tersebut, Presiden berharap agar Apple memperluas pengembangannya di Indonesia, tidak hanya sekedar Apple Developer Academy. Salah satunya yakni melalui sektor manufaktur.
"Salah satunya yang kami sampaikan adalah manufaktur. Manufaktur ini untuk menjadi supply chain dari perusahaan-perusahaan global, perusahaan-perusahaan besar seperti Apple memang membutuhkan satu proses," pungkasnya.