Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Forum Asia Business Council, Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah saat ini diperkirakan akan mempengaruhi rantai pasok beberapa komoditas ekspor dan impor di dunia.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Forum Asia Business Council, Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meskipun dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang harus berhadapan dengan gejolak geopolitik saat ini. Airlangga hadir mewakili Presiden Joko Widodo memberikan keynote speech dalam acara Asia Business Council's 2024 Spring Forum. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meskipun dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang harus berhadapan dengan gejolak geopolitik saat ini.

Konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah saat ini diperkirakan akan mempengaruhi rantai pasok beberapa komoditas ekspor dan impor di dunia.

Hal itu juga akan berdampak bagi pertumbuhan di kawasan emerging Asia yang diperkirakan turun dari sekitar 5,6 persen pada 2023 menjadi 5,2% pada 2024.

Airlangga hadir mewakili Presiden Joko Widodo memberikan keynote speech dalam acara Asia Business Council's 2024 Spring Forum.

Baca juga: IHSG Berpotensi Terkoreksi Wajar, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Dia menegaskan bahwa di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak stabil, perekonomian Indonesia mampu tumbuh sebesar 5% selama 8 kuartal terakhir secara berturut-turut.

"Kami memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas 5% pada 2024 dan seterusnya, dengan inflasi yang tetap terkendali. Kepercayaan investor juga masih kuat terhadap ketahanan ekonomi Indonesia," ujar Menko Airlangga dalam forum yang bertajuk “Developing Asia: New Engines for Growth”, dikutip Jumat (19/4/2024).

Berita Rekomendasi

Hal tersebut juga diperlihatkan melalui keputusan berbagai Lembaga Pemeringkat internasional untuk tetap mempertahankan Indonesia pada level Investment Grade. Moody’s (16 April 2024) menerbitkan Baa2 Stable Outlook untuk Indonesia, serta Fitch dan JCR pada Maret 2024 yang memberikan peringkat BBB (stable).

Ketahanan sektor eksternal juga tetap terjaga yang ditunjukkan dengan posisi cadangan devisa tetap tinggi yaitu sebesar USD 140,4 miliar per akhir Maret 2024.

Neraca perdagangan Indonesia juga terus mencatat surplus dalam 46 bulan terakhir, dan pada Februari 2024 tercatat sebesar USD 0,87 miliar.

"Setelah mencapai pemulihan ekonomi yang solid dari pandemi, Indonesia juga akan terus bergerak maju untuk mencapai Visi Emas 2045," kata dia.

Hal ini memerlukan pendekatan transformatif dalam pembangunan ekonomi melalui Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, dan produktivitas ekonomi, penerapan kebijakan ekonomi hijau, Transformasi digital, Integrasi ekonomi dalam negeri, dan Kawasan perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Airlangga yakin Menang Aklamasi Ketua Umum Golkar, Begini Respons Agus Gumiwang

"Indonesia juga sedang dalam proses bergabung dengan OECD dan berpotensi menjadi anggota OECD Asia ketiga setelah Jepang dan Korea Selatan. Proses aksesi OECD diharapkan dapat menjadi katalisator penyempurnaan kebijakan dan peraturan yang unggul, serta sangat penting untuk meningkatkan investasi, produktivitas, dan konektivitas yang didorong oleh teknologi," katanya.

Airlangga mengatakan pemerintah juga berupaya merumuskan kembali kebijakan yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan ramah lingkungan.

Sementara, untuk terus memaksimalkan potensi pertumbuhan dan evolusi struktural, Pemerintah berfokus pada kebijakan yakni antara lain meningkatkan peran sektor manufaktur, meningkatkan daya saing dan produktivitas melalui Strategi Pengembangan Ekonomi Digital 2030, serta mengembangkan ekonomi hijau dan energi terbarukan menuju target Net Zero Emission.

Airlangga juga mengatakan bahwa forum Asia Business Council merupakan agenda yang sesuai untuk meyakinkan para pebisnis besar dari Asia mengenai komitmen Indonesia untuk mempercepat pembangunan ekonomi dengan menjamin kesinambungan reformasi struktural, serta meningkatkan daya saing.

"Dengan diumumkannya hasil resmi Pemilu Indonesia, keberlangsungan agenda pembangunan dipastikan tetap sejalan dengan dokumen perencanaan jangka panjang 2025-2045," kata Airlangga

"Pemerintah Indonesia juga terbuka untuk mendukung inisatif investasi apapun di sini, termasuk juga mendukung perdagangan dan pengembangan SDM,” pungkas dia

Turut hadir dalam acara ini antara lain yaitu Chairman of Asia Business Council Takeshi Niinami, Vice Chairman Asia Business Council Arif P. Rachmat, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas