Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Bicara Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo: Tunggu Usai Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut, bahwa pertemuan itu sejatinya menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP pada 24-26 Mei 2024.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in PDIP Bicara Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo: Tunggu Usai Rakernas
Kolase Tribunnews
Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) bicara rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan calon presiden pemenang Pilpres 2024 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut, bahwa pertemuan itu sejatinya menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP pada 24-26 Mei 2024, mendatang. 

Baca juga: Setelah Putusan MK, Jokowi Diprediksi Bakal Mulai Ditinggalkan Usai Kekuasaan Beralih ke Prabowo




"Jika pertemuan yang dimaksud adalah bersifat politik formal kenegaraan, maka kita akan masih menunggu sebuah rapat kerja nasional yang tadi Mas Djarot (Ketua DPP PDIP) sudah informasikan detail tanggalnya, yaitu 24, 25, 26 Mei yang akan datang," kata Ahmad Basarah di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024) malam.

Wakil Ketua MPR RI ini pun menjelaskan, peluang Megawati dan Prabowo bertemu tetap ada. 

Apalagi, kata Basarah, keduanya disebut tidak pernah memiliki persoalan pribadi. Selain itu, keduanya juga dikenal sudah menjalin komunikasi dan hubungan baik sejak lama.

Baca juga: Surya Paloh Buka Suara Soal Kemungkinan NasDem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Secara pribadi, hubungan Bu Mega dengan Pak Prabowo sangat baik. Mereka berdua punya sejarah panjang di dalam hubungan antar manusia, bangsa Indonesia tersebut," terangnya. 

BERITA TERKAIT

Dia menjelaskan, Megawati mengetahui porsi dan momentum yang tepat untuk melaksanakan pertemuan dengan Prabowo. Sehingga, pertemuan yang sifatnya pribadi juga mungkin terjadi. 

"Ibu Megawati adalah seorang tokoh bangsa yang tahu persis protokolernya, mana protokoler sebagai pribadi, seorang warga negara Indonesia, seperti beliau menuliskan di amicus curiae kemarin, kapan beliau sebagai seorang ibu, dan kapan beliau sebagai seorang ketua umum partai politik, dan kapan beliau sebagai Presiden Republik Indonesia kelima," jelas Basarah.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas