Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Hari Puisi Nasional untuk Mengenang Wafatnya Chairil Anwar, Diperingati Tanggal 28 April

Inilah sejarah Hari Puisi Nasional untuk mengenang wafatnya sastrawan Chairil Anwar yang diperingati setiap tanggal 28 April.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Sejarah Hari Puisi Nasional untuk Mengenang Wafatnya Chairil Anwar, Diperingati Tanggal 28 April
Tribunnews.com
Lukisan Chairil Anwar - Inilah sejarah Hari Puisi Nasional untuk mengenang wafatnya sastrawan Chairil Anwar yang diperingati setiap tanggal 28 April. 

Walaupun terdapat dua versi, keduanya sama-sama merujuk ketokohan Chairil Anwar sebagai sastrawan legendaris yang paling dihormati di Indonesia.

Setiap tahun, dua tanggal tersebut menjadi momentum perayaan puisi bagi para penyair dan penikmat puisi dengan beragam kegiatan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Profil Chairil Anwar, Sastrawan Indonesia yang Wafatnya Diperingati sebagai Hari Puisi Nasional

Jika Hari Puisi Nasional diperingati dengan tujuan untuk mengenang wafatnya sastrawan Indonesia Chairil Anwar, ada juga Hari Puisi Sedunia yang rutin dirayakan untuk memperingati puisi sebagai salah satu ekspresi dan identitas budaya.

Adapun penetapan tanggal Hari Puisi Sedunia juga memiliki kontroversi serupa.

UNESCO menetapkan Hari Puisi Sedunia jatuh pada tanggal 21 Maret.

Namun, tanggal itu tidak sama dengan tanggal yang ditetapkan kebanyakan negara-negara Eropa, yaitu tanggal 15 Oktober.

Hal itu berdasarkan tanggal lahir Publius Vergilius Maro atau yang biasa dikenal dengan Virgil, penulis puisi terbesar sastra Latin pada masa Romawi kuno yang lahir pada tanggal 15 Oktober 70 SM di Andes, dekat Mantua Italia.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas