Jusuf Kalla Ingatkan Pentingnya Oposisi untuk Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
JK mengatakan upaya merangkul lawan politik memang bagus untuk membangun Indonesia. Namun, JK menegaskan peran oposisi juga penting.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengingatkan pentingnya oposisi untuk mengawal Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini merespons upaya Prabowo merangkul partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih.
Baca juga: Jusuf Kalla Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Minta Semua Pihak Tak Lagi Berdebat soal Pilpres
JK mengatakan upaya merangkul lawan politik memang bagus untuk membangun Indonesia.
"Ya itu cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri," kata JK saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
Namun, JK menegaskan peran oposisi juga penting untuk mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Hitung-hitungan Kursi Prabowo-Gibran di DPR Jika PKB, Nasdem, dan PKS Gabung, Kuasai 85 Persen
"Dan bagaimana juga perlu ada oposisi supaya ada yang mengoreksi," ujar JK.
JK mengakui memahami langkah Prabowo untuk merangkul lawan politik, yakni untuk menguasai parlemen.
"Memang semua pemerintah (berupaya) bagaimana mayoritas di DPR, karena kalau tidak (menguasai DPR), mayoritas pemerintah juga tidak akan jalan," ucapnya.
Adapun, KPU RI telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu (24/4/2024).
"KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Prabowo Sowan ke Cak Imin, PAN: PKB akan Kesulitan Memutar Haluan dan Berbalik Arah
Setelah penetapan, Prabowo langsung bertemu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kantor PKB.
Selanjutnya, Prabowo akan menerima kunjungan dari DPP Partai NasDem di kediamannya pada hari ini.