Alasan Perempuan Amanat Nasional Ingin Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), didorong untuk kembali memimpin Partai Amanat Nasional (DPP PAN) periode 2025-2030.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan Amanat Nasional (PUAN) yang merupakan organisasi otonom dari partai berlambang matahari putih, menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), untuk kembali memimpin Partai Amanat Nasional (DPP PAN) periode 2025-2030.
"PUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai ketika Partai Amanat Nasional (PAN) Zulhas sebagai Ketua Umum PAN. Bukti nyata dari keberhasilan itu adalah perolehan suara nasional PAN sebesar 7 persen," kata Ketua Umum PUAN, Intan Fauzi kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).
Intan mengungkapkan, Ketua Umum PAN Zulhas yang ia kenal adalah sosok politikus yang tidak muluk-muluk dalam menyampaikan program.
"Bahwa konsep dan teori itu penting dalam memimpin sebuah organisasi, akan tetapi berpikir strategis menjadi penentu dalam pengambilan keputusan membesarkan partai," ujar dia.
Selain suara partai, menurut Intan, PAN dibawah kepemimpinan Zulhas berhasil meningkatkan perolehan kursi di DPR RI.
Dari sebelumnya sebanyak 44 kursi pada Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) 2019 menjadi 48 kursi pada Pileg 2024.
Selanjutnya, Zulhas yang kini menjabat Menteri Perdagangan RI mampu menjaga stabilitas PAN sebagai partai politik yang mapan. Kepemimpinannya telah mentransformasi PAN menjadi partai inklusif untuk semua golongan.
"Ketum Zulhas mengajarkan kami, seluruh kader PAN untuk berpikir strategis, kemudian mampu melaksanakan aksi serta mengambil kebijakan secara taktis, cepat dan progresif," ujar dia.
Disinggung bagaimana PAN muncul dalam Pemilu 2024 dengan Tagline #BantuRakyat. Slogan yang menegasikan pentingnya kesiapan seluruh kader PAN untuk berjuang dalam membantu rakyat. Slogan yang menurut Intan diterima masyarakat dengan baik.
Juga antara lain melalui jingle PAN yang berjudul 'PAN 12 Terdepan Bantu Rakyat' menjadi familiar ditelinga masyarakat dan sempat viral di masyarakat.
"Tagline #BantuRakyat di Pemilu 2024 memberikan semangat yang simpel namun mengena ke seluruh kader. Dan itu semua dieksekusi dengan baik atas arahan dari Ketum Zulhas," kata dia.
Yang tidak kalah penting, lanjut Intan, PAN dalam beberapa tahun terakhir atas arahan Ketum Zulhas mengubah citra partai menjadi lebih fresh dan dekat dengan berbagai komunitas di masyarakat.
Satu diantaranya mengenai komitmennya dalam mendorong kaum perempuan memaksimalkan kreatifitas dan potensi.
Baik dalam pemberdayaan melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun dalam politik agar bisa memberikan dampak positif bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
"Selain tetap merawat kader yang ada, juga menggaet banyak kader baru. Arahan Ketum PAN dalam berbagai kesempatan sangat jelas, terus bekerja keras, bergerak ke bawah dan membantu rakyat," kata dia.
Terakhir, konsistensi dan keteguhan PAN dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden hingga membuahkan hasil di Pilpres 2024 juga mendapatkan tempat tersendiri bagi PUAN.
Tercatat, PAN mendukung Prabowo dalam tiga pilpres, yakni ditahun 2014, 2019 dan 2024.
Konsistensi Zulhas inilah yang kemudian disambut baik Prabowo dalam halal bi halal PAN beberapa minggu lalu. Bahkan Prabowo sampai menyebut PAN mendapatkan tempat tersendiri dihati Presiden terpilih ini.
Baca juga: Ditanya Kemungkinan Jadi Menteri Lagi, Zulkifli Hasan: Itu Haknya Pak Prabowo
"Atas dasar itu, PeremPUAN Amanat sepakat mendukung kembali pencalonan Ketum Zulkifli Hasan untuk maju dan memimpin kembali PAN dalam lima tahun ke depan. InsyaAllah, PAN akan lebih maju dan kader perempuan akan terus maju dibawah kepemimpinan Ketum Zulhas bersama Pemerintah membangun Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Adapun pemilihan Ketum PAN digelar melalui Kongres. Berdasarkan informasi yang beredar kongres akan digelar akhir 2024 atau awal 2025.