Teknologi Otomatisasi Dibutuhkan untuk Dukung Green Building yang Lebih Hemat Energi
Di kota-kota metropolitan seperti Jakarta, kebutuhan energi untuk mengoperasikan gedung perkantoran dengan banyak lantai sangatlah tinggi
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Yaitu, Measuring, Visualization, Managing, dan Control untuk mencapai konsep “Green Building” khususnya dalam upaya penghematan energi.
Dalam mengusung prinsip green building, Air Conditioning System Mitsubishi Electric yaitu CITY Multi VRF System, baik tipe cooling only ataupun heat recovery memiliki inverter system yang dapat mengurangi konsumsi energi secara drastis di bangunan ber-AC.
Teknologi Centralize Controller yang ada bisa memberikan kenyamanan udara yang maksimal dengan konsumsi energi yang minimal.
Dijelaska, salah satu keunggulan utama CITY Multi VRF adalah kemampuannya untuk tetap beroperasi secara normal, ketika ada unit indoor AC yang sedang dalam proses pemiliharaan maupun perbaikan. Pada system AC Central convensional jika salah satu indoor AC dalam pemeliharaan/perbaikan, seluruh AC harus di matikan
Mitsubishi Electric juga memiliki salah satu produk unik yaitu Lossnay Energy Recovery Ventilator yang membuang udara dari dalam ruangan dan memasukkan udara segar dari luar ruangan memberikan kualitas udara yang baik di dalam ruangan. Berfungsi layaknya Exhaust Fan tetapi tidak menaikkan suhu udara di dalam ruangan.
Untuk gedung-gedung yang dirancang dengan system pendingin chiller, Mitsubishi Electric mempunyai E chiller, Dimana chiller ini memakai sistem inverter modular yang sangat hemat energi serta smart, ukurannya kecil sehingga dapat masuk kedalam lift barang, sehingga sangat cocok untuk pekerjaan penggantian chiller dimana jalur pemasukkan chiller baru ke dalam Gedung sangat terbatas
Untuk kapasitas chiller yang besar, pihaknya merekomendasikan merk Climaveneta, dimana tersedia type water cooled maupun aircooled, dengan berbagai tipe dan kapasitas, termasuk tipe centrigual magnetic bearing. Semua chiller Climaveneta ini bisa dikontrol secara canggih menggunakan Climapro centralised system. Merk Climaveneta sudah diakuisisi oleh Mitsubishi Electric sejak tahun 2015.
MJEE juga memiliki komitmen terhadap lingkungan yang berkelanjutan.
Department Manager Sales & Marketing Department PT MJEE, Ferdinand Djajasoekarsa mengatakan, mengelola mobilitas orang di dalam gedung saat ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan khususnya pada bangunan bertingkat.
MJEE sebagai penyedia sistem transportasi dalam gedung turut andil dalam pembangunan dengan menerapkan 5 pilar Ecology, yaitu Eco Products, Eco Factory, Installation, Maintenance, dan Modernization.
Pada pilar Eco Products, perusahaannya terus mengembangkan teknologi sehingga produk yang dihasilkan lebih hemat energi dan dapat turut mendukung konsep “Green Building.”
Sedangkan pada pilar Eco Factory merupakan komitmen MJEE sejalan dengan program Ecology dan mendukung program dari Pemerintah Indonesia.
Dia mengatakan,pabrik Mitsubishi di Indonesia secara bertahap berubah menjadi Pabrik yang ramah lingkungan dan terus meningkatkan tingkat kandungan komponen dalam negeri atau TKDN.
Pada pilar Installation, MJEE mengubah penggunaan perangkat installasi yang lebih ramah lingkungan. Sedangkan pada pilar Maintenance, MJEE Mengembangkan teknologi sehingga teknisi dapat memantau Lift dari jauh tanpa perlu berkunjung ke lokasi, hal ini dapat mengurangi traffic dan zat emisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.