Istri dan Pengamat Ragu Brigadir Ridhal Tewas Bunuh Diri, Polisi Ungkap Alasan Simpulkan Dugaan
Penyebab kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang disebut polisi karena bunuh diri, menyisakan keraguan di benak keluarga hingga pengamat.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
"Boleh jadi itu justru merupakan kecelakaan, betapapun sekali lagi, polisi tersebut meletuskan senjata dengan tangannya sendiri dan menembus kepalanya sendiri," tuturnya.
Kemudian, Reza meminta polisi, apabila memang penyebab tewasnya Brigadir Ridhal karena mengakhiri hidup, maka perlu dilakukan penelusuran lebih mendalam apakah apa yang dilakukan korban lantaran adanya dorongan atau paksaan dari pihak lain.
Jika dugaannya benar, dia mengungkapkan bahwa polisi bisa menjatuhi sanksi pidana kepada pihak yang mendorong Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya sendiri.
"Justru saya beranggapan, seandainya ditelusuri ke belakang seperti ada intimidasi, pengaruh, atau sejenisnya kepada personil tersebut, maka alih-alih menyebut ini sebagai peristiwa tunggal, maka boleh jadi ada peristiwa pendahuluan yang bisa jadi berkonsekuensi pidana."
"Yaitu seseorang yang mengkondisikan atau seseorang menyuruh orang lain untuk melakukan tindakan fatal sedemikian rupa," jelas Reza.
Kritik Reza selanjutnya adalah terkait pernyataan polisi yang hanya menyimpulkan sementara terkait penyebab tewasnya Brigadir Ridhal.
Pemilihan diksi seperti ini, kata Reza, justru membuat publik bertanya dan skeptis atas konstruksi perkara yang sudah dibangun oleh kepolisian.
"Maka alih-alih ini akan bisa meyakinkan publik tentang apa simpulan sementara dugaan kuat yang sudah dibangun oleh pihak kepolisian justru boleh jadi memunculkan skeptisisme dan mengingatkan peristiwa tragis lainnya yang juga pernah dialami personil polisi seperti yang terjadi terdahulu," ujarnya.
Reza mengatakan seharusnya, kepolisian melakukan autopsi psikologi terlebih dahulu alih-alih langsung menyimpulkan bahwa tewasnya Brigadir Ridhal lantaran mengakhiri hidup.
Dia menjelaskan, ada dua langkah yang bisa dilakukan kepolisian untuk melakukan autopsi psikologi.
Pertama, polisi bisa memeriksa orang terdekat Brigadir Ridhal terkait apakah ada permasalahan yang dialaminya semasa hidup.
"Kedua, dengan memeriksa catatan-catatan medis yang bersangkutan. Silahkan cek di Polda misalnya."
"Adakah catatan tentang psikologis tertentu atau gangguan fisik yang dialami personel polisi tersebut," ujarnya.
Baca juga: Istri Brigadir RAT Menangis Histeris dan Terjatuh Saat Jenazah Suami Dimakamkan
Alasan Polisi Menduga Brigadir Ridhal Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bintoro menerangkan bahwa korban tewas setelah mengakhiri hidup.