Pistol Jenis HS di TKP Tewasnya Brigadir RAT Pernah Digunakan Brigadir J Terkait Kasus Sambo
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Editor: willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigadir Ridhal Ali Tomi(RAT), Anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman. "Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal Jumat lalu.
Polres Metro Jakarta Selatan menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), salah satunya senjata api jenis HS.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan adapun senjata api HS yang diduga milik Brigadir RAT memiliki kaliber 9 milimeter.
"Saat olah TKP kami menemukan barang bukti dalam mobil itu berupa satu pucuk senpi jenis HS dengan kaliber 9 milimeter," kata Bintoro.
Baca juga: Rumah Duka Brigadir RAT Masih Ramai Warga Bersih-bersih Persiapan Tahlilan
Selain itu polisi juga menemukan adanya identitas milik Brigadir RAT yang dimana dari temuan itu kemudian diketahui bahwa korban tersebut merupakan anggota Polri yang bertugas di Polresta Manado.
Bintoro juga sebelumnya telah memeriksa rekaman CCTV yang terdapat di lokasi kejadian.
Dari hasil rekaman CCTV itu lalu pihaknya menarik kesimpulan bahwa RAT tewas diduga usai melakukan bunuh diri di dalam mobil.
Baca juga: Posisi Mobil Alphard Hitam Tempat Brigadir RAT Ditemukan Tewas Masih Sama dan Dipasangi Garis Polisi
"Dari keterangan saksi di TKP didukung bukti yang ada dan alat bukti berupa CCTV yang kami putar, kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.
Senjata HS dengan kaliber 9 milimeter diketahui adalah jenis senjata api striker fired. Memiliki kapasitas maksimal 16 peluru dan berkaliber 9 mm.
HS-9 atau HS berkaliber 9 mm adalah senjata api yang serbaguna dan ideal. Pengguna yang menggunakan senjata tersebut juga bisa mengontrol dengan baik selama rentetan tembakan cepat.
HS-9 adalah senjata api produk buatan Kroasia. Pistol dilengkapi dengan pandangan depan serat optik dan pandangan belakang low profile. Pemandangannya bergerigi untuk mencegah silau.
Pelindung pelatuk diperbesar untuk memudahkan manipulasi pelatuk saat mengenakan sarung tangan. Fitur lainnya termasuk rel picatinny, pelepas magasin ambidextrous, keamanan pegangan, keamanan pemicu, keamanan pin tembak serta indikator status striker dan indikator ruang bermuatan.
Baca juga: Janggalnya Kematian Brigadir Ali: Istri-Polisi Beda Keterangan, Antara Bertugas dan Cuti
Pistol dilengkapi dengan magasin baja tahan karat. Senjata api HS-9 pernah digunakan anggota Brimob di Ciparigi, Kota Bogor, Jawa Barat pada tahun 2022 lalu saat menembak tiga orang remaja yang membawa celurit. Tiga remaja tersebut ditembak lantaran membahayakan nyawa dan keselamatan warga saat terjadi tawuran.
Anggota Brimob melepas dua kali tembakan terarah dan langsung mengenai ketiga remaja bercelurit. Akibatnya tiga orang remaja bercelurit tersebut mengalami luka di perut dan pinggang dan harus menjalani operasi.
Senjata api HS kaliber 9 milimeter ini juga terkenal di kalangan para gamers PUBG. Senjata api HS-9 ini juga pernah dipakai Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tewas dalam kasus Ferdy Sambo.
Berikut ini spesifikasi pistol HS-9:
Kaliber: 9x19mm
Berat tanpa magasin: 700 gram
Kapasitas majalah: 16 putaran
Berat magasin (kosong): 85 gram
Panjang (keseluruhan) 180,5 mm
Panjang barel: 103,5 mm
Tinggi: 140 mm
Lebar 33 mm
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.