Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN: Bergabungnya NasDem dan PKB Di Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Tak Ambil Jatah Parpol KIM

Drajad Wibowo mengaku PAN tak khawatir dengan langkah Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PAN: Bergabungnya NasDem dan PKB Di Kabinet Prabowo-Gibran Sudah Tak Ambil Jatah Parpol KIM
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo (kiri) bicara tentang agenda politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pascaputusan MK terkait PHPU Pilpres 2024 saat diwawancarai secara khusus oleh Direktur Tribun Network Febby Mahendra Putra (kanan) di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2024). Tribunnews/Lendy Ramadhan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo mengaku pihaknya tak khawatir dengan langkah Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Apalagi, ada anggapan yang mengungkapkan bahwa PAN bakal kehilangan jatah menteri jika kedua partai tersebut bergabung.

Drajad menegaskan, terkait bergabungnya NasDem dan PKB telah dibahas dan dimatangkan dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal itu disampaikan Drajad Wibowo saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

"Ketika teman-teman Tribun nanya, itu nggak khawatir nanti jatah PAN berkurang? Enggak, karena memang semuanya sudah kita mantangkan," kata Drajad.

Baca juga: Pengamat Yakni Oposisi Pemerintah Prabowo-Gibran hanya Diisi oleh PDI Perjuangan 

"Sehingga, nanti ketika NasDem dan PKB masuk, itu sudah nggak ngambil lagi porsi dari parpol-parpol yang di KIM," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Dia juga menepis anggapan bahwa parpol yang terlambat bergabung dalam KIM bakal dikasih jatah kursi menteri sisa.

Baca juga: Gelora Tolak PKS Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra Yakin Bakal Ada Titik Temu

Sebab, Drajad menyebut KIM telah membahas untuk mempersiapkan parpol yang akan baru bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Enggak sisa lah, kabinet yang dibilang sisa. Tapi memang sudah ada yang memang kita siapkan untuk teman-teman yang akan masuk," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas