Profil Mayjen Djon Afriandi, Putra Bengkulu Sopiri Luhut, Pernah Pimpin Prajurit Rebut Senjata GAM
Salah satu prestasi Brigjen Djon Afriandi adalah saat memimpin satuan elite Kopassus di Aceh.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Djon Afriandi menyopiri sejumlah sesepuh dan tokoh Kopassus usai upacara HUT Ke-72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus Cijantung Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Beberapa tokoh Kopassus yang disopiri Djon Afriandi di atas kendaraan taktis di antaranya Jenderal TNI Purn (Hor) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut pun tampak tersenyum saat disopiri Djon Afriandi.
"Dirgahayu Kopassus!" kata Luhut.
Baca juga: Egy Massadiah: HUT ke-72 Kopassus Terus Aktif Menjaga Keutuhan NKRI
Nama Brigjen TNI Djon Afriandi bukanlah nama baru di dunia militer.
Brigjen Djon merupakan prajurit TNI yang besar bersama Kopassus dan Paspampres.
Djon Afriandi merupakan lulusan terbaik Akademi Militer serta penerima Adhi Makayasa tahun 1995.
Sepak terjang Djon Afriandi bersama pasukan baret merah Kopassus patut diacungi jempol.
Djon pernah menjadi Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus dan Komandan Grup 1/Kopassus.
Djon juga menjadi Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.
Setelah singgah di Koorspri Kasad, Djon dua tahun menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar.
Salah satu prestasi Brigjen Djon Afriandi adalah saat memimpin satuan elite Kopassus di Aceh.
Kala itu ada sebuah momen di mana seorang prajurit Kopassus dengan berani menyelamatkan seorang bocah perempuan di bawah berondongan peluru.
Baca juga: Sosok Hanfi Fajri Pengacara Mantan Komandan Tim Mawar Kopassus: Kerap Laporkan Penyebar Hoaks
Prajurit itu bernama Pratu Stanley, anggota Kompi Kopassus anak buah Letnan Satu (Lettu) Inf Djon Afriandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.